Lomba Pidato di Gorontalo 1992 |
Episode 5
_Naskah lomba pidato Penyuluh Kehutanan yang mengantarkan raih juara 1 tingkat nasional_
Oleh : Kiswanto*
Masih tersimpan arsip naskah lomba pidato penyuluh Kehutanan tingkat nasional di Gorontalo Sulawesi Utara tahun 1992 itu.
Naskah Asli Lomba Pidato |
Naskah tersebut pasalnya menjadi salah satu aspek penting dalam penilaian lomba prestisius seorang penyuluh disamping penguasaan materi, konsistensi dengan tema, teknik penyampaian serta ketepatan waktu.
Naskah yang ditulis dalam waktu hanya semalam saat itu belum familiar komputer sehingga diketik manual sendiri kemudian dijilid secara maraton.
Alhamdulillah atas Ridho Alloh SWT akhirnya segala daya upaya membuahkan hasil dinobatkan sebagai juara 1 tingkat nasional.
Inilah Naskah Lomba Pidato dalam rangka Pekan Penghijauan Nasional ke 32 di Gorontalo Sulawesi Utara Desember 1992
Yth Bpk, Ibu Tim Juri Lomba Pidato Penyuluh Kehutanan Tingkat Nasional
Yth Bpk, Ibu Pembina Penyuluhan Kehutanan
Yth Bpk, Ibu Tamu Undangan
Yth Bpk, Ibu petani serta hadirin yang berbahagia
Assalamualaikum wr wb.
Mengawali pertemuan ini marilah kita mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat karuniaNya kita dapat berkumpul ditempat ini dalam keadaan sehat dan selamat.
Pada kesempatan baik ini kami akan menyampaikan topik mengenai Penyelamatan Hutan, Tanah dan Air di Kabupaten Dati II Gunungkidul DI Yogyakarta.
Bapak, Ibu telah mengetahui kalau Kabupaten Gunungkidul yang luas wilayahnya 46,6 % (hampir separoh) dari luas Provinsi DIY dan sampai saat ini masih ada sementara orang di Indonesia yang menilai bahwa keadaan Gunungkidul gersang, tandus dan kering keseluruhannya.
Slogan Gunungkidul Handayani |
Semenjak awal Pelita V Gunungkidul yang bermotto Handayani dengan unsur pertama huruf H berarti hijau, menempatkan Penghijauan sebagai program utama Pemerintah Daerah yang harus sukses untuk mengatasi predikat gersang itu.
Peranserta dan kemampuan swadaya yang besar dari masyarakat dalam upaya menyukseskan Program PHTA diharapkan dapat merubah citra tandus, kering menjadi hijau royo - royo.
Bpk Ibu dan hadirin yang terhormat.
Peranan HTA bagi kehidupan manusia saat ini akan kami ingatkan kembali :
Hutan dan pepohonan berfungsi sebagai penyangga keseimbangan lingkungan hidup,menambah keindahan alam, melindungi kelestarian tanah dan air serta sekaligus sebagai penghasil kayu, bahan industri, bahan makanan dan obat-obatan.
Tanah berperan menyimpan dan menyediakan air bagi kehidupan serta merupakan salah satu unsur produksi pertanian.
Sedangkan air berfungsi memenuhi kebutuhan hidup manusia, hewan dan tumbuhan serta menghasilkan sumber tenaga bagi industri serta memancarkan transportasi dan komunikasi.
Bapak, ibu yang terhormat,
Menyadari akan pentingnya kelestarian HTA bagi kehidupan maka sejak dini kami telah mengajak dan mengingatkan kembali untuk senantiasa berupaya mencegah terjadinya kerusakan sumber daya alam tersebut dengan :
1. Ikut menjaga kelestarian hutan yang di Gunungkidul hanya seluas 13.526 ha ( 8.92 % dari luas wilayah) dengan cara menanami sebagian lahan milik dengan tanaman kayu-kayuan menjadi hutan rakyat swadaya dengan pengaturan pemungutan hasil secara tebang pilih tanam kembali.
Keberadaan hutan rakyat di Gunungkidul sampai saat ini berkisar 38.708 ha, sehingga keberadaannya dapat merupakan penambah keberadaan luas hutan negara yang hanya 13.526 ha sehingga menjadi 52.234 ha ( 35 % dari luas wilayah Gunungkidul).
Mencegah penggembalaan liar baik di hutan maupun diluar kawasan hutan dengan cara mengandangkan ternak petani.
2. Perbaikan Sosial Ekonomi
Pemilikan lahan pertanian perkapita yang sempit rerata 0,2 - 0,3 ha perlu upaya peningkatan intendiifikasi usahatani lahan kering untuk peningkatan produksi sekaligus pendapatan petani.
Untuk mengatasi kepadatan penduduk Gerakan Keluarga Berencana di Gunungkidul berhasil dengan sangat baik yakni dengan pertumbuhan penduduk pertahun dibawah rata-rata DIY yang 0, 56 % ( Suspenas 1990).
Pengembangan industri pengolahan kayu untuk memberikan nilai tambah dan menumbuhkan lapangan kerja baru.
Bapak, ibu, hadirin yang terhormat,
Jika pencegahan tidak dapat berhasil akibat dari kerusakan sumberdaya alam tersebut tanah akan menjadi gundul sehingga mudah erosi, banjir dan kekeringan menjadi rutinitas dan produksi pertanian akan menurun berakhir timbulnya kemiskinan.
Tentu kita tidak mengharapkan itu semua terjadi.
Untuk menjadikan HTA di Gunungkidul ini Lestari ada beberapa cara yang harus dilakukan :
1. Reboisasi yakni penanaman kembali di lahan hutan dengan sistem tumpangsari ini melibatkan masyarakat sekitar hutan untuk jangka waktu kurang lebih 3 tahun.
2. Penghijauan.
3. Konservasi Tanah.
4. Hutan Kemasyarakatan.
5. Hutan Rakyat.
6. Penerangan / penyuluhan,
Penyuluhan |
sedangkan HTI dan pengendalian perladangan di Gunungkidul tidak ada.
Bapak Ibu yang terhormat,
Kita akan selalu optimis dengan kesadaran dan berswadaya melaksanakan penyelamatan Hutan, Tanh dan Air akan dapat berhasil sehingga kesejahteraan hidup kita akan meningkat.
Beberapa contoh keberhasilan dari pelaksanaan penyelamatan sumber daya alam di Gunungkidul :
- Dari keberhasilan hutan rakyat banyak telaga yang semula kering saat kemarau dan airnya kotor saat penghujan kini kelestariannya terjaga serta kualitas airnya menjadi jernih.
- Akibat perbaikan keadaan lahan sehingga produktivitas lahan meningkat dengan ditandainya kenaikan produksi dan pendapatan petani, sehingga terlihat rerata pendidikan anak mencapai SMTA.
- Prestasi lomba Penghijauan tiga tahun terakhir Gunungkidul berturut - turut menjadi juara umum Provinsi DIY sekaligus meraih kejuaraan nasional misalnya PLP berprestasi, terasering swadaya dan Areal dampak UP UPSA.
Dari beberapa contoh keberhasilan itu marilah kita jadikan pendorong untuk lebih meningkatkan prestasi demi Gunungkidul Handayani, hari esok yang lebih baik.
Upaya PHTA bukan hanya tugas pemerintah tetapi terutama merupakan tanggung jawab dari masyarakat sendiri.
Akhirnya segala usaha pemulihan kelestarian sumberdaya hutan, tanah dan air akan berhasil dengan baik bila seluruh masyarakat menyadari dan berperan serta.
Dengan demikian keselamatan itu akan memberikan manfaat bagi kehidupan kita secara lestari sepanjang zaman.
Bukit emas jika terus menerus diambil niscaya bakal habis, namun Hutan, Tanah dan Air tidak akan pernah habis manfaatnya apabila dimanfaatkan secara arif bijaksana dan dipelihara dengan baik.
Demikian, mohon maaf atas segala kekhilafan dan terima kasih.
Wassalamualaikum wr wb
Gorontalo , 23 Desember 1992
Penyuluh Kehutanan bidang RLKT
KISWANTO
NIP. 710003135
Piagam Penghargaan Juara 1 Nasional |
Juara bagi saya bukanlah tujuan tetapi merupakan dampak dari bekerja secara profesional, jujur dan amanah sehingga patut disyukuri atas apresiasi pemerintah ini.Penghargaan dapat menjadi bagian dari kesejahteraan batiniah.
Thropy Juara 1 Nasional |
Penghargaan atas kejuaraan justru menjadi tanggung jawab moral dan sosial agar dapat Istiqomah menjalankan kewajiban secara baik sehingga menjadi suri tauladan bagi yang lainnya.
Episode berikutnya sejumlah penghargaan dari Bupati Gunungkidul atas Pembinaan lomba penghijauan dan lingkungan hidup kelompok tani dan petugas hingga meraih prestasi nasional.
Dan akan bermuara kemana akhirnya karir seorang PLP yang bertugas didesa, kemudian menjadi koordinator kecamatan, PMP di BPP dan mendapatkan amanah menjadi PKS yang mengkoordinasikan PLP/ Penyuluh Kehutanan se kabupaten Gunungkidul itu..?
Bersambung episode 6 ( terakhir )
*Penulis
Penulis dan kelompok masyarakat |
- PLP / Penyuluh Kehutanan Gunungkidul 1978-1999
- Pejabat Struktural Dinas Kehutanan, Dinas Peternakan , Dinas TPH 2000-2009
- Kabid Perekonomian Bappeda 2010-2012
- Pegiat dan Pemerhati lingkungan hidup 2012-sekarang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar