Jumat, 31 Mei 2019

KALIMAT SAAT SUNGKEM PADA RIYAYA IDUL FITRI

Sungkem  ( ilustrasi ) 
Kadilajo ~ Lebaran alias hari raya idul fitri tahun ini tinggal menghitung hari.

Selaku wong Jawa lazimnya saat sesudah menjalankan sholat Id, segera sungkem pada kedua orangtua.

Sungkem dengan menggunakan bahasa Ibu yakni basa jawa krama inggil.

Yang belum bisa mengucapkan sungkem memakai bahasa jawa. Dibawah ini ada beberapa referensi kalimat yang bisa digunakan ketika sungkem pada hari lebaran / Idul Fitri.

_Assalamualaikum wr wb_

🌹Kula ngaturaken sugeng riyadi lan nyuwun pangapunten dumatheng sedaya kelepatan lan klenta klentunipun kula.”

🌹Kulo sowan wonten ing ngarsanipun Bapak/Ibu.

*Sepisan*, caos sembah pangabekti mugi katur ing ngersanipun Bapak/Ibu.

*Kaping kalih*, mbok bilih wonten klenta-klentunipun atur kula saklimah, tuwin lampah kula satindak ingkang kula jarak lan mboten ndadosaken sarjuning panggalih. Mugi Bapak/Ibu kersa maringi agunging samudra pangaksami. Kula suwun kaleburna ing dinten riyadi punika lan ingkang putra nyuwun berkah saha pangestu.”

🌹Ngaturaken sembah pangabekti kawula Sepinten kalepatan kula ingkang mboten angsal idining sarak, dalem nyuwun pangapunten. Mugi linebura ing dinten riyaya punika.”

🌹Kula ngaturaken sembah pangabekti dhateng panjenengan, ugi nyuwun pangapunten ing saklebete manah dumateng sedaya agengipun kelepatanipun tindak tanduk ingkang ketingal menapa mboten ketingal. Mugi mugi Gusti Allah nglebur dosa kula lan panjenengan ing dinten riyaya punika

Matur nuwun

_Wassalamualaikum wr wb_

Copas by @kiss

Selasa, 28 Mei 2019

BANGSAL MANUNGGAL KARSA

Bangsal Manunggal Karsa 


Pada awal bulan Mei 2019  telah diselenggarakan  kegiatan sosial  budaya di sebuah bangsal baru yang dibangun warga wilayah padukuhan Kadilajo 1 yang berada di pekarangan tenggara makam.

Kegiatan tersebut yakni shodaqoh ruwahan atau yang lazim disebut tradisi Nyadranan.

Acara Nyadranan 
Bangsal sosial berukuran  4 X  12 meter ini mengusung konsep menyatukan kemauan multi generasi dengan latar belakang pendidikan, sosial, ekonomi dan  budaya beragam.

Alhamdulillah atas rahmat dan ridho Tuhan Alloh SWT turun hidayah untuk terbukanya sebuah kesadaran sosial masyarakat untuk mewujudkan sebuah prasarana dan sarana pertemuan antar warga masyarakat.

Salah satu kemanfaatannya yakni guna gelar ritual tradisional  Nyadranan, untuk ajang silaturahim, mendoakan Leluhur dan mengingat mati.

Yang jelas adanya bangsal sosial ini bukanlah untuk fasilitas tahayul, bid'ah dan churofat, namun merupakan wahana multi fungsi warga untuk agenda positif dan rekreatif

Supportter kegiatan ini terdiri dari beberapa komponen meliputi keluarga pemilik lahan yang ikhlas meminjampakaikan sebidang tanah pekarangannya untuk lokasi bangunan dalam kurun waktu tak terbatas , masyarakat RW 01 dan RW 02, beserta unsur pemuda, tokoh masyarakat,serta pemuka agama.

Gotong Royong 
Manunggalnya niat dan keinginan kuat itu akhirnya dapat diwujudkan dalam kurun waktu kurang lebih tiga tahun, terhitung mulai 2016 - 2019 secara swadaya masyarakat.

Hal ini tentu kelak akan menjadi bagian sejarah perkembangan sosial budaya di desa Kadilajo, sehingga perlu ada dokumen yang objektif terkait proses terwujudnya bangsal sosial Makam Umum Dusun 1 Kadilajo kecamatan Karangnongko Kabupaten Klaten 57483.

Sebagaimana deskripsi singkat didepan dipandang perlu kiranya memberikan Nomenklatur terhadap sebuah bangsal pemersatu tekad dan semangat warga ini untuk gumregah bangkit menuju Kadilajo hari esok lebih baik kedepan yakni dengan nama "Bangsal Manunggal Karsa"

Semoga semua pihak bisa menerima segala kekurangan dan kelebihan yang ada mengingat pepatah tiada Gading yang tak retak, tak ada kesempurnaan dalam hidup ini

Semoga Allah SWT meridhoi

Kadilajo, 28-05-2019
By @kiss

Senin, 27 Mei 2019

MUJAHADAH DAN BUKA PUASA BERSAMA PERINGATI 40 HARI WAFATNYA ALMARHUMAH IBU HJ SUTASMI

Almarhumah Ibu Hj Sutasmi 

Kadilajo ~ Hari Senin Pahing, 27 Mei 2019 tepat 40 hari wafatnya almarhumah Ibu Hj Sutasmi yakni pada Kamis Pon 18 April 2019.

Semasa hayatnya almarhumah merupakan sesepuh Takmir MLQ Kadilajo juga Ponpes Al Munawwir Ndlajo yang mempunyai kontribusi signifikan terhadap kemajuan dan perkembangan Islam di Kadilajo.

Dalam keluarga almarhumah merupakan figur seorang ibu yang hebat, gigih dan semangat serta pekerja keras untuk mengantarkan ketiga putra putrinya ke gerbang kesuksesan.

Peringatan itu oleh keluarga diadakan dengan serangkaian acara yakni kenduri shodaqohan spesial untuk grup kenduren sejumlah sembilan warga.

Kenduren shodaqohan dimulai sekitar pukul 16.00 wib dengan rois mbah M Ngadiso sesepuh desa Kadilajo.

Kemudian acara mujahadah untuk mendoakan almarhumah Ibu Hj Sutasmi dihadiri sekitar seratus orang diantaranya Gus Chafidh Tanwir pengasuh Ponpes Al Munawwir Ndlajo, tokoh masyarakat, sanak saudara, jamaah MLQ serta Santri Ponpes Al Munawwir Ndlajo.

Mbah Ngadiso 
Pembacaan dzikir dan tahlil dipandu mbah M Ngadiso yang menjabat sebagai ketua Takmir MLQ Kadilajo kecamatan Karangnongko Kabupaten Klaten 57483.

Sekitar pukul 17.25 wib mujahadah purna sudah, sehingga menunggu sekitar 5 menit adzan maghrib alias buka puasa bersama dimulai.

Gus Chafidh Tanwir pengasuh Ponpes Al Munawwir Ndlajo memimpin pembacaan doa berbuka puasa dengan menu teh manis hangat, kolak dan makan bakso.

Semua hadirin juga diberikan box snak, nasi kotak serta berkat shodaqohan berisi sembako, sebagai perwujudan rasa sukur dan terima kasih atas perhatian dan kontribusi dari semua pihak sehingga agenda keluarga ini terselenggara secara lancar dan hikmat.

Keluarga lilahi ta'ala sebagai representasi falsafah  ' mikul dhuwur mendhem jero'  terhadap orang tua yang jasa dan korbannya dalam melahirkan, membesarkan, serta mendidik anak - anaknya  tak mungkin terbalaskan.

Acara mujahadah dan buka puasa bersama di rumah almarhumah Ibu Hj Sutasmi alhamdulillah berjalan dengan lancar dan sukses atas Ridho Alloh SWT.

Alhamdulillah, barakallah.

By @kiss

Tomas hadiri Mujahadah 

BOLEH PINTAR TAPI KEJUJURAN DAN INTEGRITAS LEBIH PENTING

Jujur dan Integritas lebih penting 


Kadilajo ~ Dua belas tahun silam, seorang wanita dari Asia (tak usah sebut nama negaranya) datang ke Prancis untuk  kuliah di salah satu universitas terkenal di Paris.
Dia memang cerdas, bahasa Prancis dan Inggris-nya juga sangat baik sehingga lulus seleksi.

Sejak mulai kuliah di hari pertama, dia perhatikan bahwa sistem transportasi di Paris menggunakan sistem otomatis.
Artinya, Anda beli tiket sesuai dengan tujuan melalui mesin.

Setiap perhentian kendaraan umum, memakai cara *_self-service_* dan jarang sekali diperiksa petugas.
Bahkan pemeriksaan insidentil oleh petugas pun hampir tidak ada, bukan karena manajemennya buruk tapi unsur *_trust*_ dan tertib sosial di sistem transportasi Kota Paris memang sudah baik.

Akhirnya lama kelamaan dia temukan kelemahan sistem ini, dan dengan kelihaiannya itu dia bisa naik transportasi umum tanpa harus beli tiket dan dia sudah memperhitungkan kemungkinan tertangkap petugas karena tidak beli tiket, sangat kecil.
Sejak itu, dia selalu naik kendaraan umum dengan tidak membayar tiket.

Ia justru menganggapnya sebagai salah satu cara penghematan sebagai mahasiswa miskin yang dengan cara apapun kalau bisa irit, ya diirit.
Dia bahkan merasa bangga karena dianggapnya itu sebagai *kehebatan* yang tidak bisa dilakukan oleh sembarang orang.

*Empat tahun berlalu, perempuan muda itu pun tamat dengan _cum laude_ dari fakultas favorit dan universitas* *ternama di Paris dengan angka indeks prestasi kumulatif (IPK) yang sangat bagus.*

Hal itu membuat dirinya penuh percaya diri.

Setelah wisuda, gadis itu pun mulai mengajukan aplikasi surat lamaran kerja ke beberapa perusahan ternama di Paris.
Pada mulanya, semua perusahan yang dikirimi surat lamaran via email merespon dengan karena IPK-nya yang tinggi dan lulusan universitas top di Paris.

Tapi beberapa hari kemudian, semuanya menolaknya dengan berbagai alasan.
Hal ini terus terjadi berulang kali sampai akhirnya membuatnya merasa jengkel dan marah.

Dia bahkan sampai menuding perusahaan-perusahaan itu rasis karena tidak mau menerima warga negara asing meski lulus *_cum laude_* dari universitas ternama di Paris.
Akhirnya, pada suatu hari karena penasaran bercampur dongkol ia memutuskan untuk mengadukannya ke Departemen Tenaga Kerja Prancis di Paris.

Dia ingin melapor sekaligus ingin tahu kenapa perusahaan-perusahaan tersebut menolaknya.
Tapi, ketika bertemu dengan salah satu manager di kantor Depnaker Paris tersebut, ia mendapat penjelasan yang ia dapat di luar perkiraannya.
Berikut adalah dialog mereka.

*Manager*:
Nona, kami tidak rasis, sebaliknya kami sangat mementingkan Anda.
Pada saat anda mengajukan aplikasi pekerjaan di perusahan, kami sangat terkesan dengan nilai akademis dan pencapaian Anda.
Sesungguhnya, berdasarkan kemampuan, Anda sebenarnya adalah golongan pekerja yang kami cari-cari."

*Nona*:
Kalau begitu, kenapa perusahan-perusahaan tersebut tidak menerima saya bekerja?

*Manager*:
Jadi begini, setelah kami periksa di *_database,*_ kami menemukan data bahwa Nona pernah tiga kali kena sanksi tidak membayar tiket saat naik kendaraan umum.

*Nona*
(kaget): Ya, saya mengakuinya. Tapi, apakah karena *perkara kecil* tersebut semua perusahaan boleh menolak saya?

*Manager*:
Perkara kecil?
Kami tidak menganggap itu perkara kecil, Nona.
Kami lihat di _database,_ Anda pertama kali melanggar hukum terjadi di minggu pertama Anda masuk di negara ini.
Saat itu petugas percaya dengan penjelasan yang Anda bahwa Anda masih belum mengerti sistem transportasi umum di sini. Itu sebabnya kesalahan tersebut diampuni. Namun Anda tertangkap dua kali lagi setelah itu.

*Nona*:
Ohh, waktu itu karena tidak ada uang kecil saja.

*Manager*:
Tidak, tidak. Kami tidak bisa terima penjelasan Anda.
*Jangan anggap kami bodoh*. Kami yakin Anda telah melakukannya ratusan kali sebelum tertangkap.

*Nona*:
Well, baiklah. Tapi, itu _kan_ *bukan kesalahan mematikan ..'?* Kenapa harus begitu serius? Lain kali saya perbaiki dan berubah _kan_ masih bisa?

*Manager*:
Maaf, kami tidak menganggap demikian, Nona.
Perbuatan Anda membuktikan dua hal:
*Pertama, Anda tidak mau mengikuti* *peraturan yang ada. Anda pintar mencari kelemahan dalam peraturan dan memanfaatkannya* *untuk diri sendiri.*
*Kedua, Anda tidak bisa dipercaya !*

Nona, *banyak pekerjaan di berbagai perusahaan di negara Prancis ini bergantung pada kepercayaan atau _trust*
Jika Anda diberikan tanggung jawab atas tugas di sebuah wilayah, maka Anda akan diberikan kuasa yang besar.
Karena efisiensi biaya, kami tidak akan memakai sistem kontrol untuk mengawasi pekerjaanmu.
Hampir semua perusahan besar di Prancis ini mirip dengan sistem transportasi di negeri ini.
Oleh sebab itu, kami tidak bisa menerima Anda, Nona.
Dan saya berani katakan, di negara kami bahkan seluruh Eropa, tidak akan ada perusahan yang mau menggunakan jasa Anda.

Pada saat itu, wanita ini seperti tertampar dan terbangun dari mimpinya dan merasa sangat menyesal.
Tapi, penyesalan selalu datang terlambat ketika nasi sudah jadi bubur atau peristiwa buruk telah terjadi.

Perkataan manager yang terakhir membuat hatinya bergetar dan sangat menyesal.
Ia akhirnya terdiam seribu bahasa tidak bisa berkata apapun.

Sahabatku,
Ada pesan moral yang sangat berharga yang bisa kita petik dari kisah nyata mahasiswi pintar tersebut.
*Moral dan etika (attitude) itu amat sangat penting, bahkan ditempatkan di atas kepintaran,* *kecerdasan atau kegeniusan*.

*Dalam kehidupan sosial, moral dan etika (attitude) seseorang bisa* *menutupi kekurangan IQ atau kepintaran intelektual*.
*Tetapi IQ atau kepintaran, bagaimanapun tingginya, tidak akan bisa menolong etika moral dan integritas yang buruk*.

*Samuel Johnson* (1709-1784), sastrawan Inggris mengatakan:
_Knowledge without integrity is dangerous and dreadful._
(Pengetahuan tanpa integritas pasti berbahaya dan mengerikan).

*Clive S Lewis* (1898-1963), profesor di Universitas Oxford dan penulis novel terkenal Inggris
mengatakan:
_Integritas adalah melakukan hal yang benar, ketika tidak ada yang melihat. *Integritas dan kejujuran adalah kekayaan paling jarang dimiliki manusia.*

Marilah kita renungkan🙏🙏

Copas by @kiss

Minggu, 26 Mei 2019

DAMPAK NEGATIF DARI JABATAN YANG DIRAIH DARI PERMINTAAN


Beli Jabatan? 

Kadilajo ~ Akhir - akhir ini sering terdengar istilah  " jual beli jabatan" di berbagai institusi pemerintah.

Nabi Muhammad SAW bersabda " Engkau jangan melamar ( meminta ) jabatan  ( pimpinan ), sebab jika diserahkan padamu karena permintaanmu, maka akan diserahkan padamu semuanya.

Sebaliknya jika jabatan itu diserahkan padamu tanpa permintaanmu, maka akan dibantu untuk mengatasinya. ( HR Bukhari Muslim).

Hadis berisi peringatan Rasulullah SAW itu berlaku untuk semua umat Nabi Muhammad SAW. Siapapun dan dimanapun mereka berada Rasulullah SAW melarang meminta-minta jabatan.

Berdasarkan hadis tersebut setidaknya ada dua dampak negatif dari jabatan yang diraih dari permintaan atau ambisi.

Pertama,  orang yang berambisi mendapatkan jabatan akan cenderung menempuh cara - cara yang tidak halal, sehingga besar kemungkinan jabatan itu akan disalahgunakan.

Jabatan tidak lagi dianggap sebagai amanah yang harus dipertanggungjawabkan didunia dan di akhirat kelak.

Kedua ,  orang yang meraih jabatan dengan cara membeli atau ambisi dia akan dibebani dengan jabatan itu.

Beratnya pekerjaan dan besarnya tanggung jawab harus dia jalani sendiri.

Barangkali sedikit sekali orang yang sadar rumitnya persoalan yang harus ia selesaikan dan sedikitnya dukungan dari pihak lain merupakan akibat dari ambisinya.

Ambisinya memudaratkan dirinya. Karena ketidak sadaran itulah maka orang terus berlomba - lomba mencari dan meminta-minta jabatan.

Penyalahgunaan jabatan yang diraih karena meminta sangat besar peluangnya.

Dalam hadis lain Rasulullah SAW bersabda " Kalian akan menghadapi sepeninggalku suatu monopoli dan mengutamakan kepentingan pribadi atau sistem famili"

Hadis ini masih satu rangkaian dengan hadis diatas yang menjelaskan adanya korelasi positif antara meminta jabatan dengan kecenderungan menyalahgunakan kesempatan demi kepentingan sendiri dan kelompoknya.

By @kiss

Dari berbagai sumber

Sabtu, 25 Mei 2019

PENUTUPAN PKKR PONPES AL MUNAWWIR NDLAJO SUKSES

KH Khudhori saat manggung 

Kadilajo ~ Sesuai schedule acara penutupan program kegiatan khusus ramadhan  (PKKR ) Ponpes Al Munawwir Ndlajo telah terlaksana Sabtu Kliwon, 25 Mei 2019.

Cuaca cerah siang itu persiapan dilakukan sejak pagi ada panggung utama menghadap keutara di halaman masjid Al Munawwir serta gelaran karpet untuk jamaah perempuan tepat didepan panggung.

Di Pendopo sisi timur dipersiapkan untuk komunitas Santriwan.

Sedangkan tamu undangan dan jamaah laki-laki berada di teras dan halaman Masjid.

Hidangan untuk berbuka puasa bersama ditatasiapkan diselatan masjid sisi utara rumah kediaman Gus Chafidh Tanwir pengasuh Ponpes Al Munawwir Ndlajo.

Sekitar pukul 16:30 acara dimulai dengan dipandu MC duo Santriwati, setelah dibuka dilanjutkan pembacaan kitab suci Al Qur'an by seorang Santriwati.

Dilanjutkan laporan ketua panitia pelaksana penutupan PKKR oleh Mohammad Dahlan.

Gus Chafidh Tanwir pengasuh Ponpes 
Kemudian Abuya M Chafidh Tanwir pengasuh Ponpes Al Munawwir menyampaikan sebuah pidato sambutan diatas panggung utama sambil duduk di kursi bambu.

Sampai pada acara inti pengajian dalam rangka peringatan Nuzulul Qur'an mauidoh hasanah by KH Khudhori dari kota Mojokerto Jawa Timur.

KH Khudhori, Gus Chafidh dan penulis  
Kiai berambut gondrong dan berwajah sangar tapi hatinya lembut yang enggan dipanggil Gus itu menyampaikan tausiyah secara santai didepan ratusan jamaah, Santri, Pengurus Yayasan Al Munawwir dan tamu undangan yang hadir.

Ngajinya dengan konten yang enteng dan mudah dipahami oleh audience dan berakhir beberapa menit sebelum adzan magrib berkumandang.

Purna acara ditutup dengan pembacaan doa dan closing ceremony oleh MC.

Kemudian manjing waktu sholat Magrib alias buka bersama dimulai, gayeng dan menyenangkan menikmati berbagai macam hidangan minum, snack dan soto seger.

Acara yang dihandel oleh Santri ini patut diapresiasi dilihat dari perencanaan susunan acara, tata letak panggung, dekorasi, serta site plan makanan untuk buka bersama secara umum cukup rapi dan baik.

Acara berlangsung lancar dan sukses.

Hal ini akan menjadi sebuah pembelajaran dan pengalaman Santri dalam manajemen sebuah perhelatan lain dan lebih besar kedepan.

Mondok di Ponpes Al Munawwir Ndlajo is recomended, sanadnya valid dan jelas prospektif serta terjangkau dari sejumlah aspek.

By @kiss

Hidangan untuk buka puasa bersama 



Jumat, 24 Mei 2019

ADAKAH KORELASI NEM DAN IPK TINGGI DENGAN KESUKSESAN?

NEM Tinggi ( Ilustrasi ) 


Kadilajo ~ Orang tua tentu berkeinginan anak - anaknya meraih kesuksesan dalam hidup.

Salah satu parameter kesuksesan dalam menempuh pendidikan formal adalah anak meraih NEM dan IPK tinggi sehingga menjadi juara dan atau cum laude.

Percayakah anda manakala NEM dan IPK tinggi akan menjamin kesuksesan?

Menurut riset Stanley ada sepuluh faktor teratas yang memengaruhi kesuksesan

1. Kejujuran

2. Disiplin keras

3. Dukungan pendamping

4. Kerja keras

5. Kecintaan pada yang dikerjakan

6. Mudah bergaul

7. Kepemimpinan

8. Kepribadian kompetitif

9. Hidup teratur

10.Kemampuan menjual ide

Hampir semua faktor tersebut tidak terjangkau dengan NEM dan IPK, kendati angkanya tinggi.

Dalam kurikulum ini dikategorikan soft skill lazimnya masuk dalam kegiatan ekstra kulikuler seperti olahraga sepak bola.

Tentu, yang diharapkan semua orang adalah memiliki NEM dan IPK tinggi demikian pula sukses dalam hidup dan kariernya.

By @kiss

Sukses Karier ( Ilustrasi ) 



Kamis, 23 Mei 2019

PONPES AL MUNAWWIR NDLAJO AKAN GELAR PERINGATAN NUZULUL QUR'AN

Ponpes Al Munawwir Ndlajo 


Kadilajo ~ Sehubungan dengan telah berakhirnya Program Khusus Kegiatan Ramadhan ( PKKR ) Ponpes Al Munawwir Ndlajo, desa Kadilajo kecamatan Karangnongko Kabupaten Klaten 57483, panitia akan gelar closing ceremony alias penutupan.

Muhammad Dahlan selaku ketua didampingi Regi Rizkian menjelaskan bahwa penutupan PKKR dirancang untuk berbagai jenis kegiatan menjadi satu.

Kegiatan terpadu dalam closing ceremony PKKR itu diantaranya sekaligus sebagai ajang peringatan Nuzulul Qur'an, penutupan serta buka bersama.

Dalam peringatan Nuzulul Qur'an mauidhoh oleh KH Khudori dari Mojokerto provinsi Jawa Timur, Indonesia.

Bertempat di halaman Ponpes Al Munawwir Ndlajo, Kadilajo RT 02 RW 01 desa Kadilajo kecamatan Karangnongko Kabupaten Klaten acara diselenggarakan pada Sabtu Kliwon tanggal 25 Mei 2019 /  20 Ramadhan 1440 H pkl 16.00 wib ( ba'da sholat ashar ) sampai dengan selesai.

Dalam acara ini akan dihadiri pengurus Yayasan Al Munawwir Ndlajo, Pengurus Ponpes Al Munawwir, Santri dan Santriwati, tokoh masyarakat serta tamu undangan.

By @kiss


Rabu, 22 Mei 2019

TAKMIR MLQ KADILAJO BENTUK PANZAFI 1440 H

Wuryanto Nursalim selaku panzafi MLQ Kadilajo 

Kadilajo ~ Takmir Masjid Lailatul Qodar ( MLQ)  Kadilajo, Selasa Legi 21 Mei 2019 ba'da sholat Tarawih menggelar rapat pembentukan panitia zakat fitrah tahun 1440 H /2019 M.

Bertempat di serambi Masjid Lailatul Qodar dihadiri unsur Takmir, Rismala serta sejumlah tokoh masyarakat serta perwakilan dari Ponpes Al Munawwir Ndlajo.

Menurut penuturan Takmir MLQ Kadilajo diwakili Wuryanto Nursalim bahwa setidaknya ada 5 item kesimpulan dalam rapat tersebut, yakni :

1. Pembentukan panitia amil zafi..insya" Alloh akan di proses untuk  dikukuhkan sebagai  amil oleh Badan Lazisnu sebagai kepanjangan tangan  pemerintah.

2. Pelaksanaan dikembalikan spt 3 thn lalu..tdk lg H-2..tp H-1 dgn  berbagai pertimbangan.

3. Bagi muzaki yg titip zakat berapa nominal uang ditetapkan @Rp.25.000

4. Pembahasan persiapan sholat ied, trmsuk sepakat depan dalem Pk Kis disterilkan dri kendaraan..parkir dipusatkan di dpn daleme Bu Hj. Tasmi (almh).

5. Perencanaan silaturohim intern dan eksteren

Sedangkan susunan panitia meliputi

Pembina 
Pembina :

K. Muh Chafidh Tanwir pengasuh Ponpes Al Munawwir Ndlajo, Kiswanto dan Sumardjo Umar Suhuddi unsur tokoh masyarakat.

Pelindung :

M Ngadiso dan Dudung Saaduddin unsur ketua Takmir MLQ Kadilajo.

Ketua :

Subirman dan Rahmat

Sekretaris :

Anton Wibowo, Annas dan Dwicahyo

Bendahara :

Mulyono, Haryadi dan Engkus.

Dilengkapi seksi humas dari masing-masing wilayah :

Kadilajo

RT 01 : Joko, Yusuf

RT 02 : Sugi , Zahroni,  Waluyo

RT 03 : Yadi,  Slamet

Padukuhan Keputran : Ipul , Budi

Padukuhan Kalikajar  : Sugiyanto, Ikhsan

Gempol Polanharjo      : Sularno, Sarwanto

Di samping itu ada anggota yang berfungsi sebagai pelaksana tugas dan fungsi umum.

Anggota tersebut diantaranya Wuryanto Nursalim, Warsito dan Suratman.

Dijelaskan Wuryanto Nursalim bahwa pada kepanitiaan kali ini muncul New Comer alias wajah baru yakni generasi milenial. Mereka sengaja kita kader agar punya pengalaman sehingga digadang kelak bisa meneruskan kiprah generasi pendahulunya.

Surat resmi dari ketua Takmir MLQ Kadilajo untuk permohonan penetapan panitia menjadi amil kepada ketua MWC NU kecamatan Karangnongko Kabupaten Klaten akan segera di proses dan dikirimkan.

By @kiss





Minggu, 19 Mei 2019

PEMBANGUNAN WWAKK - KOLAM RENANG "TIRTO WIJOYO" HENDAKNYA JADI PRIORITAS

Kondisi Fisik kolam kini memprihatinkan 


Kadilajo ~ Pembangunan Wahana Wisata Air dan Kuliner Kadilajo (WWAKK - Kolam Renang ) tahun ini masuk tahap ketiga.

Dimulai pada tahun anggaran 2017 dan ditargetkan rampung tahun 2019 ini walaupun ternyata ditemukan sejumlah kendala untuk mewujudkannya.

KKK memantau kondisi fisik kolam renang dewasa dan anak anak serta lingkungan sekitarnya Ahad pagi   19 Mei 2019 kondisinya sangat memprihatinkan terlihat berlumut keramiknya dan banyak sampah daun dari pepohonan sekitarnya.

Kami menyarankan kepada kepala desa yang baru agar memprioritaskan penuntasan pembangunan WWAKK - Kolam Renang - Umbul Ndlajo setelah APBDesa Kadilajo 2019 dapat dicairkan.

Kolam renang anak anak 
Pemberian nama tersebut sebagai bentuk penghargaan dan penghormatan kepada Lurah pertama atas jasa jasanya ketika menjalankan pemerintahan desa Kadilajo.

WWAKK - Kolam Renang  - Umbul Ndlajo "Tirto Wijoyo"  kedepan digadang - gadang menjadi ikon dan pendukung terbentuknya Pendapatan Asli Desa (PADes)  Kadilajo yang selama ini sangat rendah.

Sejalan dengan hal tersebut juga harus dipersiapkan BUMDes yang baik serta mumpuni SDM nya guna mengelola sumber - sumber PADes Kadilajo kedepan.

Pelaksanaan pembangunan WWAKK - Kolam Renang - Umbul Ndlajo selama dua tahun lalu itu perlu dievaluasi secara tuntas dan menyeluruh sebagai bahan pertimbangan penyempurnaan pelaksanaan tahun ini.

Diantaranya sumber air Kali Lerak sebagai pemasok utama dinilai kurang besar debitnya, untuk memenuhi kolam anak anak butuh waktu sekitar 24 jam sedangkan kolam renang dewasa butuh waktu tiga hari.

Pralon untuk pembuangan air saat menguras dinilai terlalu kecil akibatnya butuh waktu terlalu lama untuk menguras.

Dari aspek sumber pembiayaan kalau memungkinkan dengan mencari sumber dana lain disamping APBDesa Kadilajo.

Monggo pak Bambang Sarwadi sebagai Kades Kadilajo yang baru anda adalah lokomotif penggerak utama mau cepat atau lambat serta akan  dibawa kemana seluruh gerbong yang ada.

By @kiss

Sabtu, 18 Mei 2019

GARA GARA PECAH BAN MOBIL NYEMPLUNG LEDOK KALI MBERAN

Daihatsu Zebra Nyemplung Ledokan 


Kadilajo ~  Naas bagi Maridi seorang warga Ngebong Kemalang dini hari Sabtu 18 Mei 2019 mengalami kecelakaan tunggal.

Menurut penuturan sejumlah warga RT 03 RW 01 Kadilajo dimana lokasi kejadian di Ledok dekat sumber air Kali Mberan sekitar pukul 03:00 Maridi nyopir mobil Daihatsu Zebra 1,3 dari arah utara tiba-tiba ban depan kanan mbledhos.

Sopir tidak bisa mengendalikan kendaraan berplat AD 9458 NJ warna biru kehijauan itu sehingga nyelonong kekanan mlumpat talud  nyungsep diantara semak belukar.

Sekitar pukul 06:30 wib kendaraan sudah bisa dievakuasi kemudian ban yang pecah diganti ban baru.

Nyemplung Sawah 
Di samping laka tunggal di Ledok kali Mberan, di bulak Kulon padukuhan Gereh Kadilajo juga terjadi musibah pengendara motor nyemplung di sawah yang ada tanaman padi.

Menurut kabar yang dihimpun KKK cucu Suparman Gereh mengendarai sepeda motor AD 3315 WJ  beriringan pengendara motor yang lain, namun secara tiba-tiba pengendara didepan belok memotong jalan  tanpa memberikan tanda sehingga korban kaget kemudian nyemplung sawah.

Tak ada korban jiwa dalam dua musibah musibah ini.

Tetap Eling lan Waspada berkendara dijalan dan jangan lupa berdoa sebelum berangkat agar lancar dan selamat sampai tujuan.

By @kiss



SELEMPANG MERAH BERMASALAH

Selempang bertuliskan huruf Jawa salah 


Kadilajo ~ Pelantikan dan pengambilan sumpah janji 268 Kades hasil pilkades serentak tahap dua pada Kamis, 16 Mei 2019 menyisakan masalah.

Saat dilantik Kades disamping mengenakan baju kebesaran warna putih juga selempang berwarna merah bertuliskan nama desa dan kecamatan masing-masing dengan tulisan Huruf Jawa.

Bagi yang paham akan tulisan Jawa tersebut merasa kaget dan prihatin pasalnya tulisan itu tidak muni bahkan terkesan amburadul.

Salah satunya bermaksud menulis Desa Gemblegan tetapi pada tulisan Jawa itu bunyinya  Desaa Ge ma ba le ga ada na.

Sebagaimana tulisan terbuka dari salah satu anggota Dewan Kesenian Kabupaten Klaten lewat Grup WA Komunitas Warga Klaten.

Dewan Kesenian khususnya Komite Sastra menurut pengakuannya tidak dilibatkan sejak perencanaan hingga pelaksanaan pelantikan kendati berencana menggunakan selempang bertuliskan huruf Jawa.

Atas dasar keprihatinan itu Lanjar Puryanto selaku ketua Komite Sastra akhirnya menemui Assek I bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat  setda Kabupaten Klaten

Diperoleh penjelasan  bahwa kesalahan penulisan itu semata mata soal teknis saja dan tidak semua salah jelasnya.

Atas temuan kesalahan penulisan huruf Jawa pada selempang berwarna merah itu pemerintah Kabupaten Klaten akhirnya menarik kembali selempang bermasalah tersebut dengan mengirimkan surat dinas kepada semua Kades terlantik.

Kades Kadilajo 
Tentu saja selempang merah milik Kades Kadilajo yang jika dicermati penulisannya termasuk yang tidak benar.

Semoga kesalahan ini bukan merupakan firasat buruk  namun hanya sebagai dampak sebuah kelalaian atau tindakan yang sembrono dari pemerintah kabupaten Klaten.

Semoga ada hikmahnya atas kejadian yang memalukan ini dan tidak akan pernah terulang lagi dimasa yang akan datang.

By @kiss


Kamis, 16 Mei 2019

KOMITE SASTRA DEWAN KESENIAN KLATEN PRIHATIN ATAS KESALAHAN PENULISAN HURUF JAWA DI SELEMPANG MERAH

Pelantikan Kades Klaten berselempang merah 


Kadilajo ~ Pelantikan dan pengambilan sumpah janji 268 Kades hasil pilkades serentak tahap dua pada 270 desa tanggal 13 Maret 2019 dilaksanakan pada Kamis 16 Mei 2019.

Bertempat di Pendopo Pemerintah Kabupaten Klaten.

Upacara yang ditunggu tunggu oleh banyak pihak tersebut ternyata ditemukan masalah yang cukup serius,yakni penulisan nama desa dan kecamatan pada selempang merah yang dikenakan Kades terlantik memakai huruf Jawa ternyata salah fatal.

Komite Sastra Dewan Kesenian kab Klaten merasa terpanggil dan prihatin atas tragedi itu  sehingga menulis surat terbuka untuk umum di Komunitas Warga Klaten.

Inilah tulisannya :

*SELEMPANG MERAH BERTULISKAN HURUF JAWA*

Assalamu'alaikum Wr Wb.

Selamat pagi bpk,ibu,saudara2ku yng dirahmati Allah SWT.
Pagi ini di pendapa Kabupaten Klaten dilaksanakan Pelantikan Kepala Desa hasil Pilkades tgl. 13 Maret 2019.

Pertama kami mangayubagya mengucapkan selamat atas terlantiknya bpk/ibu Kepala Desa, semoga bisa mengemban tugas dgn penuh amanah.

Kades Basin 
Kedua kami sangat berbangga bahwa hajatan ini ada balutan nuansa Jawa, terlihat pada selempang merah yg dikenakan para Kepala Desa yg dilantik bertuliskan huruf Jawa, namun tdk dicermati penulisanya, malah terkesan *"amburadul"* kami contohkan selempang yg dipakai bpk Kepala Desa Basin *"ora muni blass"* inilah hal2 kecil tapi cukup *memprihatinkan*,

Klaten punya beberapa lembaga yg berkaitan dgn dunia sastra khususnya sastra Jawa misal Dinas Pendidikan, Dewan Basa Jawi, Dewan Kesenian Komite Sastra, kami2 ini siap membantu bila diperlukan.
Ini semua saking kecintaan kami thdp Klaten dan pelestarian budaya Jawanya, yg sdh mendapat perhatian dan pemihakan dari pemerintah.

Akhirnya kami berharap hal2 kecil dlm bingkai budaya spt ini agar lebih dicermati.

Mohon ma'af bnyk tutur kami yg terkesan *"lancang"* dan kurang berkenan.

*Rum kuncaraning bangsa dumunung aneng adi-luhunging budaya*
Maturnuwun.

*Komite Sastra Dewan Kesenian Klaten*  🙏🙏🙏

Kpd saudara2ku yg lain mohon masukanya. 👍🙏

Klaten, 16 Mei 2019



By @kiss

KADES TERPILIH DESA KADILAJO DILANTIK HARI INI

Bambang Sarwadi pasca Pelantikan 

Kadilajo ~ Hari ini Kamis Legi, 16 Mei 2019 Bambang Sarwadi dilantik dan mengucapkan sumpah janji bersama 268 Kades se Kabupaten Klaten bertempat di Pendopo Pemda Kabupaten Klaten.

Kades Kadilajo bersama Muspida 
Dengan demikian Bambang Sarwadi resmi menjabat kepala desa Kadilajo periode 2019 - 2025 menggantikan Suradi yang pernah menjabat Kades selama dua periode.

Lewat grup WA Keluarga - Kadilajo Bambang Sarwadi mendapatkan ucapan selamat dan diharapkan menjadi Kades yang amanah oleh sejumlah warga, tokoh masyarakat serta para simpatisan.

Bambang Sarwadi bin Suroso menjawab dengan sebuah ajakan dan mohon doa restu.

" Segenap warga masyarakat desa kadilaju kami mohon doa serta restunya semoga kami nanti bisa mengemban tugas dan kewajiban dengan Amanah dan penuh tanggung jawab.

 Dan mohon saran" pemikiran" kritik" yang sifatnya membangun, karena majunya sebuah desa tidak terlepas dari peran serta warga masyarakatnya.

Majuning desa gumantung guyup rukuning wargo. Agar kadilaju menjadi desa yang lebih maju, aman, sejahtera, mandiri. Kadilaju yang Baldatun tayhibatun rabbun gafur Amin YRA...." demikian tulis Kades Kadilajo ke tujuh ini.

Bambang Sarwadi bersama warga Kadilajo 
Kades Kadilajo yang baru saja dilantik ini digadang gadang mampu membuat gebrakan dan gerakan perubahan menuju Kadilajo hari esok lebih baik.

Selamat dan sukses pak Bambang Sarwadi Kades Kadilajo yang baru.

By @kiss



Rabu, 15 Mei 2019

BESOK PAGI KADES KADILAJO TERPILIH DILANTIK

Bambang Sarwadi dan pendampingnya 


Kadilajo ~ Rabu Pahing 13 Maret 2019 pemerintah Kabupaten Klaten telah menggelar pilkades serentak tahap dua pada 270 desa.

Dari keseluruhan desa tersebut salah satunya adalah desa Kadilajo kecamatan Karangnongko Kabupaten Klaten.

Pilkades Kadilajo diikuti oleh tiga cakades yakni Suradi sang petahana, Nursetya Wibowo dan Bambang Sarwadi.

Bambang Sarwadi bin Suroso dengan nomor urut tiga akhirnya memenangi perhelatan demokratis tersebut.

Seperti tidak sabar rasanya menunggu Kades terpilih segera dilantik kemudian segera aktif melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai orang nomor satu di desa Kadilajo.

Kades Kadilajo yang baru diharapkan siap mengevaluasi kinerja pejabat lama, kemudian mengusung semangat perubahan menuju Kadilajo hari esok lebih baik.

Besok pagi, Kamis Legi tanggal 16 Mei 2019 pukul 08:00 sampai dengan selesai bertempat di Pendopo Pemda Kabupaten Klaten 268 Kades terpilih akan dilantik dan mengucapkan sumpah, sebagaimana keterangan Asisten I Sekda bidang Pemerintahan setda Kabupaten Klaten.

Menurut informasi yang dihimpun KKK dari berbagai sumber memang pemerintah desa Kadilajo selama ini  jauh tertinggal dibandingkan 13 desa lainnya di kecamatan Karangnongko.

Sementara dilihat dari potensi dan kekuatan sejumlah sumber daya desa Kadilajo justru memiliki keunggulan komparatif.

Sehingga warga masyarakat desa Kadilajo pingin segera melihat komitmen Kades Kadilajo yang baru untuk membenahi tata kelola pemerintahan serta SDM perangkat desa.

Kemudian menyusun program dan kegiatan yang intinya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan mengedepankan pelayanan prima dan kepuasan warga.

Warga masyarakat pada prinsipnya siap mendukung dan berkontribusi dalam pelaksanaan pembangunan di desa Kadilajo.

Selamat dan semangat pak Bambang Sarwadi selaku Kades baru.

Selamat jalan dan terima kasih pak Suradi Kades lama yang telah dua periode memimpin pemerintahan desa Kadilajo dengan segala plus minusnya.

By @kiss




Selasa, 14 Mei 2019

RAMADHAN MEMBAWA BERKAH

Kuliner Ramadhan khas Ndlajo 

Kadilajo ~ Sungguh nyata bulan ramadhan membawa berkah.

Tatkala bulan suci ramadhan tiba, di sejumlah tempat wilayah desa Kadilajo bermunculan pengusaha kuliner alias jajanan pelengkap berbuka puasa.

Hampir semua dagangan laris manis, habis diserbu costumer alias pelanggan.

Tahu Keriting ala Ndlajo 
Menurut pantauan Kabar Kadilajo di wilayah padukuhan Kadilajo 1 saja ada Tahu keriting, mie goreng, bakwan, tempe, cap Jay, bakso, mie ayam, ayam goreng, Kadilajo FC,  serta pecel khas Ndlajo.

Tahu keriting Pak Sri baru buka perdana tahun ini, Mie mbak Tini, Bakso mas Darno, KFC mbak Lina produk merupakan sejumlah unggulan spesial yang jadi perburuan pelanggan.

Berburu alias hunting  kuliner spesial ramadhan semacam ini kalau telat sedikit saja dijamin nyesal  karena keburu ludes kata Bu Sija kepada KKK.

Sungguh hadirnya Ramadhan membukakan pintu rezeki bagi pengusaha yang pandai memanfaatkan peluang.

Barakallah

By @kiss


PITUTUR SAKING WONG TUWA

Sang Jagoan 


Bocah Bagus Anakku Lanang,
Aja Wedi,… Golék-a Pepadhangé Dalan,
Ora Kendhat Anggonku Ngengudhang,

Duh Bocah Bagus Anakku Lanang.
Wong Tuwamu Dudu Raja,
Sing Dak Wariské Dudu Bandha Donya,
Sangumu Mung Isi Pitutur,
Muga Dadi Titah Kang Luhur.

Anak Lanang Bagusing Ati,
Aja Lali Anggonmu Memuji,
Marang Gusti Kang Murbéng Dumadi,
Mugo Dadi Padhangé Ati.
Urip Ing Donya Iku Sedhéla,
Urip Ing Kana Kaya Samudra,
Mula Nggér…., aja Wegah Padha Tetanén,
Ing Kana Mbesuk-é Bakal Panén.

Copas by @kiss

MLQ KADILAJO JADI TUAN RUMAH TARLING BMT BW KAHURIPAN

Rombongan Karyawan BMT Berkah Wreksa Kahuripan 

Kadilajo ~ Hari Selasa Wage tanggal 14 Mei 2019 Masjid Lailatulqodar Kadilajo terpilih jadi lokasi safari Tarawih keliling oleh BMT Berkah Wreksa Kahuripan.

Rombongan dari karyawan, Pengurus dan pengawas koperasi jasa keuangan syariah, Baitul Maal Wa Tamwil BW Kahuripan yang berkantor pusat di Jl Dewi Sartika 40 Klaten berjumlah sekitar 20 orang.

Hadir ikut sholat Isyak berjamaah kemudian dilanjutkan sholat sunat Tarawih 23 rakaat bersama jamaah MLQ Kadilajo.

Takmir MLQ Kadilajo 
Salah satu wakil dari BMT BW Kahuripan berkesempatan memberikan tausiyah berupa kultum sebelum melaksanakan sholat Tarawih. 

Isi tausiyah adalah agar umat islam, khususnya jamaah yang hadir  dihimbau untuk mengutamakan sejumlah hal dalam kehidupan ini.

Pertama segera hadir memenuhi panggilan saat adzan telah berkumandang, kedua segera menikahkan jika memiliki anak gadis yang telah dewasa  ketiga segera membayar lunas hutang, keempat segera mengubur jenazah dan kelima segera bertaubat nashuka kepada Gusti Alloh SWT.

Penceramah atas nama BMT Berkah Wreksa Kahuripan mengucapkan terima kasih atas diizinkannya MLQ Kadilajo sebagai lokasi Tarling yang kedua kali nya.

Serta mohon doa restu agar BMT yang telah memiliki 5 kantor cabang yang salah satunya berada di padukuhan Kadilajo 1 agar kedepan terus bermanfaat bagi masyarakat  dan berkembang.

Imam sholat Isyak dan Tarawih di ampu Muhammad Birman.

Tarawih pada puasa hari ke sembilan ini alhamdulillah berjalan dengan lancar dan sukses.

By @kiss

Senin, 13 Mei 2019

FALSAFAH NGOPINE WONG JAWA

Ngopi 


_Kuat dilakoni, gak kuat ditinggal NGOPI_

☕ Soale menungso kuwi sejatine mung kurang siji... Yoiku: NGOPI

NGOPI iku tegese (Ngolah Pikiran), mulo kopi iku rasane PAIT. Nanging sak pait-paite kopi.. isih iso digawe LEGI.

LEGI (Legowo ning ati) / Berlapang Dada Hatinya, carane kudu ditambahi GULO.
.
GULO (Gulangane Roso) / Mengelola Perasaan Baik, sing asale soko TEBU.

TEBU (Anteb Ning Kalbu) / Mantab Hatinya, banjur diwadahi CANGKIR.

CANGKIR (Nyancangne PiKIR) / Menguatkan Pikiran, trus disiram WEDANG.

WEDANG (Wejangan Sing Marahi Padang) / Nasehat Yang Menentramkan Hati, ojo lali di-UDHEG.

UDHEG (Usahane Ojo Nganti Mandeg) / Usaha Jangan Sampai Berhenti, anggone ngudheg nganggo SENDOK.

SENDOK (Sendhekno Marang Sing Nduwe Kautaman) / Pasrahkan Pada Yang Maha Kuasa, dienteni sithik ben rodo ADEM.

ADEM (Ati digowo Lerem) / Hati Jadi Tenang, njut bar kui lagi di-SERUPUT.

SERUPUT (Sedoyo Rubedo Bakal Luput) / Semua Godaan akan Terhindar.
Meniko Falsafahipun "NGOPI"

Sumonggo... Ngopiii ....☕

Sadulur Kabeh, mugi ing dinten niki tansah, pinaringan sehat soho berkah saking Gusti Allah SWT

Aamiin YRA

Copas by @kiss


KEKAYAAN YANG HAKIKI

Bersukur dengan kondisi yang ada 


*Apabila kita telah berusaha dan bekerja keras*.
*Apabila kita telah jalani Sholat yang lima waktu.*
*Apabila kita sudah melakukan Sholat Dhuha, Tahajud, Dzikir, Sholawat dan DOA*.
*Namun tetap miskin juga.*
*Tak perlu minder apalagi protes pada-NYA*

Seorang anak bertanya kepada ibunya :
*Ibu, mengapa kita miskin?*

Dengan tenang sang ibu berkata :

*Nak, hidup ini seperti jalan² di Supermarket. Semua orang boleh memilih dan membawa barang apa saja yang ia inginkan*.

*Siapa yang membawa sepotong roti, maka ia harus membayar seharga sepotong roti*,
*Siapa yang membawa tiga potong roti, iapun harus membayar tiga potong roti*.

*Sementara kita tak mungkin membawa apa². Karena tak punya uang untuk membelinya.*
*Dipintu kasirpun kita tak akan diperiksa, dibiarkan jalan begitu saja*

*Begitu pula kelak di Hari Kiamat Nak.*

*Saat orang² kaya antri menjalani pemeriksaan untuk dimintai pertanggung jawaban.*

*Saat orang² kaya ditanya tentang :*
*Darimana hartanya mereka peroleh ?.*
*Dan kemana hartanya mereka gunakan ?.*

*Kita dibiarkan terus berjalan tanpa beban.*
*Lebih enak bukan !.*
*Apakah engkau masih juga belum bisa menerima ?.*

*Anakku,*
*Jika kita memang ditakdirkan menjadi orang miskin :*

*BERSABARLAH SEJENAK,*
*Karena setelah kematian, kemiskinan itu akan sirna.*

*BERPIKIRLAH POSITIF,*
*Barangkali, jika kita kaya belum tentu bisa lebih bertakwa*

*Mungkin juga, dengan kemiskinan kita akan lebih mudah meraih SURGA-NYA.*

*JANGAN PERNAH MINDER*,
*Karena kaya dan miskin bukanlah ukuran Mulia dan Hinanya manusia*.

Tetaplah berprasangka baik pada ALLAH Subhanahu Wa Ta'ala.

Singkirkan rasa iri , cemburu & buanglah tanda tanya,

Tentang Kehendak-NYA Pembagi Nikmat.

Mungkin jatah yang buat kita masih tersimpan di SURGA.

Menunggu kita Siap Menerimanya....

Ingatlah apa yang disampaikan Rasulullah.. Bahwa "sesungguhnya kekayaan itu bukan terletak pada harta benda,melainkan pada ketenangan hati dan jiwa".

Semoga kita semua menjadi orang yang pandai mensyukuri akan nikmat dan karunia yang Allah swt  berikan.

Aamiiin ya rabbal'alamin

Barokallahu fiikum
#MUHASABAHDIRI

Copas by @kiss

Minggu, 12 Mei 2019

SLUKU-SLUKU BATHOK


Sluku-Sluku Bathok
Bathoke Ela Elo
Si Rama Menyang Solo
Oleh-Olehe Payung Mutho
Mak Jenthit Lolo Lo Bah
Yen Mati Ora Obah
Yen Obah Medeni Bocah
Yen Urip Goleko Duwit

💥Sluku-Sluku Bathok
Artinya:🛫 Hidup Tidak Boleh Dihabiskan Hanya Untuk Bekerja,
Waktunya Istirahat Ya Istirahat, Untuk Menjaga Jiwa Dan Raga Agar Selalu Dalam Kondisi Yang Seimbang, Bathok Atau Kepala Kita Perlu Beristirahat Untuk Memaksimalkan Kemampuanya.

💥Bathoke Ela Elo
Artinya:🛫 Dengan Berdzikir (ela elo= Laa ilaaha ilalloh) Mengingat Allah, Syaraf Neuron Di Otak Akan Mengendur, Ingatlah Allah, Dengan Mengingat-Nya Hati Menjadi Tentram.

💥Si Rama Menyang Solo
Artinya:🛫 Siram (Mandilah, Bersucilah) Menyang (Menuju) Solo (Sholat) Lalu Bersuci Dan Dirikan Sholat.

💥Oleh-Olehe Payung Mutho
Artinya🛫 Maka Kita Akan Mendapatkan Perlindungan (Payung) Dari Allah, Tuhan Kita,

💥Mak Jenthit Lolo lo Bah
Artinya:🛫 Kematian itu Datangnya Tiba-Tiba, Tak Ada Yang Tahu, Tak Dapat Diprediksi Dan Tak Juga Dikira-Kira, Tak Bisa Dimajukan Dan
Tak Bisa Pula dimundurkan,

💥Wong Mati Ora Obah
Artinya:🛫 Saat Kematian Datang,
Semua Sudah Terlambat,.. Kesempatan Beramal Hilang.

💥Yen Obah Medeni Bocah
Artinya:🛫 Banyak Jiwa Yang Rindu Untuk Kembali Pada Allah Ingin Minta Dihidupkan, Tapi Allah Tak Mengijinkan, Jika Mayat Hidup Lagi Maka Bentuknya Pasti Menakutkan Dan Mudhorotnya Lebih Besar.

💥Yen Urip Goleko Dhuwit
Artinya:🛫 Kesempatan Beramal Untuk Beramal Hanya ada Di Saat Sekarang (Selagi Mampu Dan Ada Waktu) Bukan Dinanti (Ketidak Mampuan Dan Hilangnya Kesempatan) Tempat Beramal Hanya Disini (Dunia)

Bukan Disana (Akherat) Disana Bukan Tempat Beramal (Bercocok Tanam) Tapi Tempat Berhasil (Panen Raya)

💎Subhanalloh, Dalam Banget Arti Dan Makna Tembang "Sluku-Sluku Bathok" Karya Kanjeng Sunan KaliJaga, Semoga Kita Semua Di Beri Keselamatan Dunia Dan Akhirat Aamiin..._

💝Semoga bermanfaat..💦

Copas by @kiss

DESA KADILAJO AKAN DIBAWA KE MANA?

Ikon Desa Kadilajo 


Barangkali belum semua warga masyarakat desa Kadilajo mengenal secara baik kondisi dan potensi wilayahnya.

Untuk menentukan arah pembangunan kedepan maka salah satu faktor penting adanya identifikasi potensi daerah.

*Sejarah*

Desa Kadilajo kecamatan Karangnongko Kabupaten Klaten belum memiliki catatan sejarah dalam pemerintahan selama ini.

Namun diyakini pemerintahan desa Kadilajo telah ada sejak zaman pra Indonesia merdeka.

Nama Kadilajo menurut cerita turun temurun berasal dari kata _laju_ yang bermakna berjalan.

Warga masyarakat Kadilajo sejak zaman dahulu kala memiliki etos kerja yang baik, termasuk dalam mencari ilmu rela berkorban dan _nglaju_ kendati harus jauh ke kota.

Lurah pertama desa Kadilajo adalah Marto Wijoyo tinggal dan berkantor di rumah pribadinya padukuhan Kadilajo 1 ( sekarang RT 03 RW 01 Kadilajo).

Marto Wijoyo menjabat sebelum Indonesia merdeka hingga wafat tahun 1950, ditandai nisannya di makam umum padukuhan Kadilajo terukir tulisan tahun 1953.

Lurah kedua menggantikan Marto Wijoyo adalah Sastro Suwignyo yang sebelumnya menjabat carik desa.

Lurah kedua ini juga tinggal dan berkantor di padukuhan Kadilajo 1 sekarang masuk wilayah RT 02 RW 01 desa Kadilajo.

Sastro Suwignyo menjabat hingga tahun 1965, saat G 30 S / PKI meletus.

Disusul Lurah ketiga yakni Soegito dari Polri merupakan care taker ( pejabat sementara ) yang ditugaskan oleh Bupati Klaten Soetijoso.

Lurah / Kades Kadilajo berikutnya adalah hasil pilihan rakyat secara langsung sejak tahun 1971.

Berturut -  turut Soegito, Paiman, Suwardi, Suradi dan ketujuh Bambang Sarwadi  ( rencana dilantik 16 Mei 2019) untuk periode 2019 - 2025.

*Potensi Desa Kadilajo*

Desa Kadilajo merupakan salah satu dari 14 desa di kecamatan Karangnongko Kabupaten Klaten.

Kecamatan Karangnongko dengan luas wilayah  26,74 km 2 berpenduduk 31.901 jiwa, dengan kepadatan penduduk 1.143 jiwa / km 2.

Desa Kadilajo berada pada ketinggian antara 250 - 500 m dpl.

Luas wilayah desa Kadilajo 208 ha, terdiri dari sawah 136 ha dan non sawah 72 ha.

Dari 14 desa di kecamatan Karangnongko 8 desa memiliki lahan sawah dan selebihnya hanya memiliki lahan kering.

Luas sawah di Kadilajo merupakan terluas berpengairan teknis 79 ha di kecamatan Karangnongko.

Pengairan setengah teknis 41 ha dan sederhana 16 ha total luas sawah 136 ha sama luasnya dengan desa Gumul yang Pengairan teknisnya hanya 26 ha.

Penggunaan Lahan non sawah di Kadilajo untuk bangunan 58,5  ha, kolam  1,4 ha dan lainnya 12,2 ha.

Luas panen padi sawah 335 ha merupakan yang terluas di kecamatan Karangnongko dan jagung 37 ha.

Jumlah ternak sapi potong 141 ekor, kerbau 5 ekor, kambing 590 ekor dan domba 144 ekor.

Jumlah kelompok tani 2 dari 32 di kecamatan Karangnongko (BPS 2017).

Wilayah Kadilajo terbagi menjadi, 3 padukuhan, 14 dusun, 8 RW dan 22 RT.

Jumlah penduduk desa Kadilajo 3.107 jiwa terdiri dari 1.569 laki laki dan 1.538 perempuan ( BPS 2017). Kepadatan 1.494 jw /km 2.

Pemeluk agama Islam 2,880 jw, Katolik  193 jiwa dan Kristen 34 jiwa.

Jumlah masjid 6 dan mushalla 8 sedangkan gereja nihil.

Jumlah Pustu 1 dan posyandu 6.

Wilayah desa Kadilajo berbatasan langsung dengan kota kec Kemalang dan dilewati jalur jalan Kabupaten /Provinsi sehingga cukup prospektif untuk pengembangan usaha ekonomi.

Memiliki banyak sumber air sehingga layak disebut desa Kadilajo sebagai "desa seribu kali (sumber air)".

Dengan sekilas data potensi desa Kadilajo ini diharapkan dapat menjadi inspirasi pengambilan kebijakan kedepan.

Dengan langkah langkah yang terencana, berwawasan lingkungan serta berkesinambungan diharapkan dapat menjadi triger menuju Kadilajo hari esok lebih baik.

Mari kita bersama membangun desa tercinta dengan bismillah mengusung semangat perubahan dalam seluruh aspek kehidupan.

Sembari memohon ridho Tuhan Alloh SWT semoga niat baik kita terwujud Kadilajo yang rukun damai adil dan sejahtera lahir batin.

Representasi terwujudnya Kadilajo hari esok lebih baik

InshaaAlloh

Kadilajo, 12 Mei 2019

Kiswanto

*_sumber data BPS Klaten 2017"_


Minggu, 05 Mei 2019

MENUNGGU SATU RAMADHAN 1440 H

Masjid Lailatulqodar Kadilajo 

Kadilajo~ Salah satu Ormas keagamaan besar jauh hari sebelumnya  telah menetapkan bahwa tanggal 1 Ramadhan 1440 H  jatuh pada Senin, 06 Mei  2019.

Sementara jamaah Masjid Lailatulqodar Kadilajo menunggu pengumuman pemerintah.

Namun demikian warga muslim siaga  sehingga Ahad malam sholat Isyak puluhan jamaah MLQ Kadilajo siap Tarawih jika Menteri Agama telah menetapkannya.

Sebaliknya manakala belum diputuskan oleh yang berwenang ya tetap akan melaksanakan puasa Ramadhan sesuai ketetapan pemerintah.

Saat dikonfirmasi Kabar Kadilajo - Klaten  Gus Chafidh Tanwir pengasuh Ponpes Al Munawwir Ndlajo ainul yakin 1 Ramadhan 1440 H jatuh Senin, 6 Mei  2019 jawabnya via WA beliau.

Akhirnya sidang isbat pemerintah cq Kementerian Agama RI sekitar pukul 19.15 wib menetapkan bahwa tanggal 1 Ramadhan 1440 H / 2019 M bertepatan dengan hari Senin, 6 Mei  2019.

Dengan demikian sholat Tarwih segera dilaksanakan menyusul keterangan dari Menteri Agama yang disiarkan sejumlah TV swasta Nasional.

Imam sholat Isyak dan kultum oleh mbah M Ngadiso sedangkan imam sholat Tarawih oleh Dudung Saaduddin.

Marhaban Yaa Ramadhan

By @kiss

Rabu, 01 Mei 2019

NYADRAN WARGA KADUS 1 DI BANGSAL MANUNGGAL KARSA


Tomas hadiri Nyadranan 

Kadilajo~ Rabu tanggal 1 Mei  2019 menurut penanggalan Islam bertepatan dengan tanggal 25 Sya'ban 1440 H.

Saat itu warga masyarakat padukuhan Kadilajo 1 desa Kadilajo kecamatan Karangnongko Kabupaten Klaten 57483, secara turun temurun melaksanakan upacara kenduri Nyadranan.

Rangkaian Nyadranan dimulai dengan pembersihan Sarean alias makam atau pekuburan secara gotong royong beberapa hari sebelumnya.

Kemudian warga nyekar dan mendoakan arwah Leluhur, ayah, ibu serta sanak saudara yang telah meninggal dunia.

Agenda ini juga menjadi wahana silaturahim antar warga.

Kiai M Ngadiso pimpin Mujahadah 
Untuk pelaksanaan upacara Nyadranan yang bertempat di bangsal Manunggal Karsa kompleks TPU Kadilajo 1 tahun ini merupakan episode ke dua.

Dimulai laporan ketua RW 01 desa Kadilajo selaku ketua panitia pelaksana, kemudian mujahadah pembacaan doa Puji dzikir dan tahlil untuk arwah yang ada di Sarean Ndlajo.

Hadir warga luar daerah 
Ritual mujahadah dipandu oleh sesepuh desa Kadilajo yakni Kiai M Ngadiso.

Kemudian pembacaan doa kenduri shodaqohan Nyadranan dipandu Kiai Wuryanto Nursalim.

Ratusan warga RW 01 dan RW 02 desa Kadilajo serta sejumlah warga luar daerah serta tokoh masyarakat / agama hadir dalam Nyadranan kali ini.

Kiai Wuryanto Nursalim 
Agenda upacara Nyadranan semacam ini dapat dikemas dalam pelaksanaannya sebagai bagian destinasi wisata pelestarian  adat dan budaya daerah.

Semoga bermanfaat, barakallah.

By @kiss