Ikon Desa Kadilajo |
Barangkali belum semua warga masyarakat desa Kadilajo mengenal secara baik kondisi dan potensi wilayahnya.
Untuk menentukan arah pembangunan kedepan maka salah satu faktor penting adanya identifikasi potensi daerah.
*Sejarah*
Desa Kadilajo kecamatan Karangnongko Kabupaten Klaten belum memiliki catatan sejarah dalam pemerintahan selama ini.
Namun diyakini pemerintahan desa Kadilajo telah ada sejak zaman pra Indonesia merdeka.
Nama Kadilajo menurut cerita turun temurun berasal dari kata _laju_ yang bermakna berjalan.
Warga masyarakat Kadilajo sejak zaman dahulu kala memiliki etos kerja yang baik, termasuk dalam mencari ilmu rela berkorban dan _nglaju_ kendati harus jauh ke kota.
Lurah pertama desa Kadilajo adalah Marto Wijoyo tinggal dan berkantor di rumah pribadinya padukuhan Kadilajo 1 ( sekarang RT 03 RW 01 Kadilajo).
Marto Wijoyo menjabat sebelum Indonesia merdeka hingga wafat tahun 1950, ditandai nisannya di makam umum padukuhan Kadilajo terukir tulisan tahun 1953.
Lurah kedua menggantikan Marto Wijoyo adalah Sastro Suwignyo yang sebelumnya menjabat carik desa.
Lurah kedua ini juga tinggal dan berkantor di padukuhan Kadilajo 1 sekarang masuk wilayah RT 02 RW 01 desa Kadilajo.
Sastro Suwignyo menjabat hingga tahun 1965, saat G 30 S / PKI meletus.
Disusul Lurah ketiga yakni Soegito dari Polri merupakan care taker ( pejabat sementara ) yang ditugaskan oleh Bupati Klaten Soetijoso.
Lurah / Kades Kadilajo berikutnya adalah hasil pilihan rakyat secara langsung sejak tahun 1971.
Berturut - turut Soegito, Paiman, Suwardi, Suradi dan ketujuh Bambang Sarwadi ( rencana dilantik 16 Mei 2019) untuk periode 2019 - 2025.
*Potensi Desa Kadilajo*
Desa Kadilajo merupakan salah satu dari 14 desa di kecamatan Karangnongko Kabupaten Klaten.
Kecamatan Karangnongko dengan luas wilayah 26,74 km 2 berpenduduk 31.901 jiwa, dengan kepadatan penduduk 1.143 jiwa / km 2.
Desa Kadilajo berada pada ketinggian antara 250 - 500 m dpl.
Luas wilayah desa Kadilajo 208 ha, terdiri dari sawah 136 ha dan non sawah 72 ha.
Dari 14 desa di kecamatan Karangnongko 8 desa memiliki lahan sawah dan selebihnya hanya memiliki lahan kering.
Luas sawah di Kadilajo merupakan terluas berpengairan teknis 79 ha di kecamatan Karangnongko.
Pengairan setengah teknis 41 ha dan sederhana 16 ha total luas sawah 136 ha sama luasnya dengan desa Gumul yang Pengairan teknisnya hanya 26 ha.
Penggunaan Lahan non sawah di Kadilajo untuk bangunan 58,5 ha, kolam 1,4 ha dan lainnya 12,2 ha.
Luas panen padi sawah 335 ha merupakan yang terluas di kecamatan Karangnongko dan jagung 37 ha.
Jumlah ternak sapi potong 141 ekor, kerbau 5 ekor, kambing 590 ekor dan domba 144 ekor.
Jumlah kelompok tani 2 dari 32 di kecamatan Karangnongko (BPS 2017).
Wilayah Kadilajo terbagi menjadi, 3 padukuhan, 14 dusun, 8 RW dan 22 RT.
Jumlah penduduk desa Kadilajo 3.107 jiwa terdiri dari 1.569 laki laki dan 1.538 perempuan ( BPS 2017). Kepadatan 1.494 jw /km 2.
Pemeluk agama Islam 2,880 jw, Katolik 193 jiwa dan Kristen 34 jiwa.
Jumlah masjid 6 dan mushalla 8 sedangkan gereja nihil.
Jumlah Pustu 1 dan posyandu 6.
Wilayah desa Kadilajo berbatasan langsung dengan kota kec Kemalang dan dilewati jalur jalan Kabupaten /Provinsi sehingga cukup prospektif untuk pengembangan usaha ekonomi.
Memiliki banyak sumber air sehingga layak disebut desa Kadilajo sebagai "desa seribu kali (sumber air)".
Dengan sekilas data potensi desa Kadilajo ini diharapkan dapat menjadi inspirasi pengambilan kebijakan kedepan.
Dengan langkah langkah yang terencana, berwawasan lingkungan serta berkesinambungan diharapkan dapat menjadi triger menuju Kadilajo hari esok lebih baik.
Mari kita bersama membangun desa tercinta dengan bismillah mengusung semangat perubahan dalam seluruh aspek kehidupan.
Sembari memohon ridho Tuhan Alloh SWT semoga niat baik kita terwujud Kadilajo yang rukun damai adil dan sejahtera lahir batin.
Representasi terwujudnya Kadilajo hari esok lebih baik
InshaaAlloh
Kadilajo, 12 Mei 2019
Kiswanto
*_sumber data BPS Klaten 2017"_
Tidak ada komentar:
Posting Komentar