Rabu, 31 Agustus 2022

SEJARAH BEDIRINYA RISMALA

Logo Rismala Kadilajo



Kadilajo ~ Remaja Islam Masjid Lailatul Qodar ( Rismala ) merupakan aliansi muda mudi muslim dk Kadilajo ,Desa Kadilajo Kecamatan Karangnongko Kabupaten Klaten dan sekitarnya.


Rismala adalah organisasi yang saat dilahirkan diberikan tetenger Ikatan Pemuda/i Masjid ( Lailatul Qodar ) Kadilajo ( IPMK ) yang kami gagas dirikan diera 1980 an tepatnya tanggal 17 Januari 1984.


Lahir beriringan dengan Paguyuban Muda Mudi Kadilajo ( PM2K ) , pada 14 Januari 1984 yang kini bernama Permadi Kadilajo.


Seperti halnya Permadi, Rismala juga merupakan metamorfosis dari IPMK setelah melewati proses panjang menyesuaikan dengan situasi dan kondisi lingkungan yang berkembang.


Rismala sejak konsolidasi dan reorganisasi dapat berjalan dengan lancar dan baik, namun setelah anggotanya banyak yang eksodus jalannya organisasi menjadi stagnan layaknya mati suri.


Namun demikian sejatinya IPMK alias Rismala telah melahirkan kader-kadernya menjadi tokoh militan di tengah masyarakat.


Sejumlah alumni tumbuh menjadi ustadz/ ustadzah, pengasuh ponpes , pengurus yayasan pondok pesantren serta tokoh masyarakat yang berkarakter Islami.


Kami menggagas membuat wadah komunitas di media sosial baik Facebook ( 18 November 2014 )  maupun WhatsApp ( 20-10-2016 ) dengan nama Rismala Kadilajo - Klaten dengan tujuan untuk merevitalisasi kembali Rismala.


Dengan Wahana Grup FB dan GWA diharapkan anggota dapat melakukan komunikasi, informasi dan silaturahmi dalam koridor yang lebih luas.


Di era globalisasi dan teknologi informasi ini mau tidak mau, suka atau tidak suka kita harus mengikuti perkembangan zaman jika tidak ingin ketinggalan dalam berbagai aspek kehidupan.


Lewat media sosial anggota Rismala dapat melakukan tausiah, dakwah ,kajian serta diskusi terkait dengan problematika yang ada guna mendapatkan solusi.


Gunakan gawai alat-alat komunikasi canggih kalian untuk melakukan kebaikan dan bukan untuk hal-hal yang kurang bermanfaat.


Ingat jemarimu adalah harimaumu 


Diera teknologi informasi ini tantangan hebat dan berat senantiasa berada di depan mata maka bentengi hati dengan iman dan taqwa agar terbentuk generasi berkarakter Islami yang rahmatan lil alamin dan selamat dunia akhirat.


Aamiin YRA 


By@kiss

SEJARAH PERMADI DUKUH KADILAJO



Kiswanto pendiri PM2K ditengah Permadi



Kadilajo ~ Persatuan Pemuda Pemudi Dukuh Kadilajo ( Permadi ) yang sekarang eksis awalnya bernama Persatuan Muda Mudi Kadilajo ( PM2K ) dibentuk pada 14 Januari 1984.


Pada saat itu belum banyak organisasi pemuda terbentuk di setiap padukuhan di Desa Kadilajo Kecamatan Karangnongko Kabupaten Klaten.


Organisasi kepemudaan PM2K saat itu digagas dan didirikan oleh seorang pemuda Erte tiga dengan mendapatkan dukungan seluruh muda mudi dk Kadilajo sebagaimana penuturan Mbah Ngadiso ( 66 )  sesepuh desa Kadilajo.


Pemuda Kadilajo yakni Mas Kiswanto bin Kirmaji Hartosukirno itu teman saya sepantaran memang dinilai sangat kreatif sejak masih SD dan dikenal banyak ide disamping prestasinya yang menonjol di sekolah demikian penuturan Mbah Ngadiso disaat Kenduren shodaqohan dalam rangka 10 Muharram 1444 H dan peringatan HUT ke 77 RI.

Mbah Ngadiso selaku narasumber



Disamping mendirikan PM2K Mas Kiswanto disaat hampir bersamaan ( 17-1-1984 ) juga membentuk organisasi Pemuda Masjid Lailatul Qodar Kadilajo yang diberi tetenger Ikatan Pemuda Pemudi Masjid Kadilajo ( IPMK ) yang akhirnya bermetamorfosa menjadi Remaja Islam Masjid Lailatul Qodar ( Rismala ) Kadilajo hingga saat ini.


Bahkan anggota PM2K saat itu tidak saja pemuda pemudi dk Kadilajo tetapi ada dari padukuhan sekitarnya, salah satunya Mas Wiyono dari Dk Kalikajar imbuh Mbah Ngadiso.


Maksud didirikannya paguyuban tersebut sebagai wahana komunikasi, informasi dan silaturahmi antar muda mudi.


Tujuan utama pembentukan karakter, menanamkan budi pekerti luhur, meningkatkan keterampilan, berjiwa sosial serta bertanggung jawab.


Program kegiatan organisasi muda mudi diantaranya menghimpun iuran wajib, sukarela, simpan pinjam , pertemuan rutin tiap selapan sekali, siraman rohani, aneka keterampilan , partisipasi dalam pembangunan serta rekreasi.


Dengan mengusung visi menjadi pemuda unggul, beradab dan produktif.


Sebagai landasan operasional organisasi PM2K mempunyai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga ( AD ART ).



Seiring dengan perkembangan zaman dan meningkatnya kemampuan sumberdaya manusia pemuda sekitar tahun 1995 an , diadakan reformasi dan konsolidasi organisasi.


Hal tersebut mengingat penggagas berdirinya organisasi kurang intens lagi berkiprah karena adanya kesibukan lain sebagai aparat sipil negara diluar daerah.


Disamping itu dijadikan momentum untuk regenerasi, memberikan kesempatan bagi yang muda untuk tampil didepan.


Nama PM2K diubahnya menjadi Permadi akronim dari Perkumpulan Pemuda Pemudi ( _dukuh_ ) Kadilajo yang dinilai lebih keren, dan dibentuk kepengurusan baru.


Filosofi Permadi dalam pewayangan adalah satria Pandawa yang juga bernama Arjuna alias Janaka merupakan ksatria yang baik akhlak perilakunya , tidak banyak bicara tetapi  _mrantasi gawe_ , sakti mandraguna serta bertanggung jawab atas segala perbuatannya.


Nama adalah doa dan harapan Permadi dk Kadilajo diharapkan memiliki analogi sebagaimana watak Arjuna satria penengah Pandawa dalam pewayangan.


Organisasi pemuda pemudi Dk Kadilajo dilihat dari usianya telah 38 tahun sejak berdiri 1984, usia yang menggambarkan sebuah kedewasaan dalam tahapan proses kehidupan.


Semoga.


Dirangkum by @ kiss

Minggu, 28 Agustus 2022

SENAM DAN JALAN SEHAT RW I MERIAH SUKSES


Penasehat RW menyerahkan hadiah utama


Kadilajo ~ Dalam rangka memperingati HUT ke 77 RI, warga RW 01 Desa Kadilajo Kecamatan Karangnongko Kabupaten Klaten menggelar acara senam dan jalan sehat.


Juga ditampilkan Organ tunggal disertai sejumlah biduanita dari Klaten untuk menghibur warga masyarakat setempat.


Acara tersebut diselenggarakan pada Ahad Legi tanggal 28 Agustus 2022, mulai pukul 7:00 WIB hingga 12:30 WIB.


Dihadiri warga RW 01 ,tamu undangan, forkompincam , Kades serta sejumlah komunitas pesenam dari padukuhan Keputran, Sepuluh dan Margorejo Desa Kadilajo.


Dalam acara tersebut juga dibagikan sejumlah bingkisan kepada sejumlah sasaran diantara warga kurang mampu, anak yatim / piatu dan peserta dari padukuhan lain.


Pengurus RW 01 berkolaborasi dengan Perkumpulan Pemuda Pemudi dk Kadilajo menyiapkan berbagai macam hadiah doorprize yang cukup banyak dan menarik.


Hadiah utama berupa sebuah sepeda pancal MTB yang disupport dari Permadi.


Menurut panitia penyelenggara acara ini sebenarnya pernah digelar pada HUT RI tahun 2016 , kemudian 2017 diadakan tingkat desa di lapangan Desa Kadilajo selanjutnya vakum. 

Akhirnya warga RW 01 gumregah pasca pandemi covid 19 tahun ini berencana menghidupkan kembali acara senam dan jalan sehat digelar sebagai ikon tahunan. 

Jalan sehat RW 01


Sehubungan dengan pemerintah desa Kadilajo tahun ini tidak mengadakan acara seperti ini , sebagaimana disampaikan kades Kadilajo disela - sela menghadiri acara RW 01  : " Kami pemerintah desa ( Kadilajo ) tidak mengadakan acara peringatan " katanya. 


Senam massal RW 01 


Acara di RW 01 ini dinilai sangat menarik perhatian warga, berjalan meriah, lancar dan sukses sebagaimana penuturan Ekawati Pudji warga Kadilajo yang berada di luar daerah yang memantau lewat media sosial Grup Kadilajo-Klaten. 


Salah satu penasehat RW 01 mengapresiasi penyelenggaraan acara ini, mengucapkan selamat dan terima kasih kepada pengurus RW dan Permadi serta panitia pelaksana,  demikian pula para simpatisan  serta sponsor yang telah mendukung terselenggarakannya acara ini dengan baik. 

Diharapkan acara semacam ini dilanjutkan secara rutin tiap tahun dan dapat lebih baik pada masa mendatang.


Hal tersebut disampaikan saat menyerahkan hadiah utama kepada Dewi Suyanto seorang warga RT 02 yang bernasib baik.


By @ kiss

Kamis, 25 Agustus 2022

ANA WARGA SOMOKATON MERAIH RANKING I CAKATDES KADILAJO




Kadilajo ~ Penjaringan calon perangkat desa Kadilajo tahun 2022 yakni satu kaur keuangan telah usai ditandai munculnya pengumuman hasil ujian (24/8 ). 


Menurut Wuryanto Nursalim anggota Tim Pencalonan Pengangkatan Perangkat Desa ( TP3D ) semula ada sembilan orang yang memasukkan lamaran, namun akhirnya dua orang menyatakan mengundurkan diri.


Setelah melalui proses dua tahapan ujian, pertama tentang profil desa dan pidato oleh tim penguji dilanjutkan hari kedua tes akademik dan komputer akhirnya diperoleh siapa yang unggul dalam perolehan nilai kumulatif.


Sebagaimana rekapitulasi hasil ujian penjaringan yang ditandatangani Mufti Khakim koordinator Kecamatan Karangnongko diketahui ranking peserta sebagai berikut;


1. Ana Wahyu Utami,S.Si , dk Puluhwaton , ds Somokaton, Kec Karangnongko nilai 97,5

2. Nur Khasanah, dk Plosorejo ds Kadilajo nilai 86

3. Nico Yeo , dk Gereh,ds Kadilajo nilai 65,5

4. Yanuar Eka Pratama,dk Plosorejo,  ds Kadilajo nilai 63

5. Vivi Dunia Amrin Jamikun dk Kadilajo,ds Kadilajo nilai 62

6. Saputra Muhammad Fanusi , dk Margorejo,ds Kadilajo nilai 59,5

7. Maria Salestina B , dk Pijenan , ds Sukorini,kec Manisrenggo nilai 45,5


 Pemerintah kabupaten Klaten menggandeng perguruan tinggi yakni Universitas Ahmad Dahlan ( UAD  ) Yogyakarta untuk melaksanakan ujian penjaringan perangkat desa tahun ini.


Kekosongan alias lowongan kepala urusan keuangan di Desa Kadilajo Kecamatan Karangnongko Kabupaten Klaten ternyata tidak saja diminati oleh warga ber KTP Desa setempat, namun ada juga dari luar desa Kadilajo.

Memang sesuai aturan yang berlaku pelamar tidak dibatasi hanya untuk warga desa setempat. 


Bahkan sebagai peserta yang unggul menduduki rangking satu Ana ber KTP dk Puluhwaton ds Somokaton Kecamatan Karangnongko dan juru kunci urutan 7 Maria berasal dari Dk Pijenan ds Sukorini Kec Manisrenggo Klaten.


Peserta ranking 1 tinggal nunggu pelantikan dan pengambilan sumpah untuk selanjutnya melaksanakan tugas pokok dan fungsinya kata Noersetya seorang tokoh masyarakat desa Kadilajo.


Semoga Ana dapat melaksanakan tugas pokok dan fungsinya secara profesional, jujur dan amanah serta menjadi bagian penting sebagai triger mewujudkan impian Kadilajo hari esok yang lebih baik demikian harapan sejumlah warga masyarakat Kadilajo.


By@kiss

Rabu, 17 Agustus 2022

AKSI HEROIK SANTRI SARUNGAN MANJAT TIANG BENDERA

 

Aksi heroik Santri Al Munawwir nDlajo


Kadilajo ~ Bangsa Indonesia setiap tanggal 17 Agustus memperingati suatu hari istimewa yaitu kemerdekaan.Hari kemerdekaan yang diproklamirkan pada 17-8-1945 setelah negeri ini dijajah selama ratusan tahun.


Kecintaan terhadap NKRI juga diekspresikan oleh pondok pesantren Al Munawwir Ndlajo dk Kadilajo ,Desa Kadilajo ,Kecamatan Karangnongko ,Kabupaten Klaten ,Jawa Tengah dengan menggelar upacara bendera setiap tanggal 17 Agustus sejak 2017 lalu.


Upacara bendera dalam rangka peringatan ulang tahun RI ke 77 atas kemerdekaannya,dilaksanakan di kompleks Ponpes yang dibangun sejak 2004 itu

Diikuti sekitar 300 orang peserta terdiri dari santri, pengurus Ponpes, dan warga sekitarnya.


Secara keseluruhan upacara berjalan dengan lancar hanya ada insiden kecil saat pasukan pengibar bendera merah putih siap didepan tiang, ternyata pengait tali lepas.


Secara spontanitas Amri ( 20 ) salah satu santri pengikut upacara lari dan memanjat tiang bendera terbuat dari bambu tersebut hingga dipuncak dan membetulkan tali yang lepas sebagaimana penuturan Wuryanto Nursalim selaku pengurus Yayasan Al Munawwir Ndlajo.


Uniknya santri berasal dari Semarang yang telah tamat SMA tersebut memanjat tiang bendera masih mengenakan sarung motif kotak-kotak ,berpeci hitam dan berbaju warna putih tambah Wuryanto.


Peserta upacara perempuan dengan mengenakan seragam nuansa merah putih kali ini jadi terlihat meriah dan bersemangat tutur Atin salah satu peserta upacara Rabu 17-8-22.

Kiswanto dan Gus Chafidz pengasuh PP Al Munawwir nDlajo


Aksi heroik spontanitas yang dilakukan santri tersebut sebagai salah satu bentuk keberhasilan pendidikan karakter yang ditanamkan untuk mencintai lambang negara dan tanah airnya NKRI, demikian apresiasi yang disampaikan tokoh masyarakat yang juga penasehat Takmir Masjid Lailatul Qodar Kadilajo.


By@kiss

Senin, 15 Agustus 2022

PEMDES KEPUTRAN GELAR WAYANGAN



Kresna ( ilustrasi ) 


Kadilajo ~ Dalam rangka memperingati HUT ke 77 RI dan tasyakuran atas selesainya program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap ( PTSL ) di Desa Keputran, kecamatan Kemalang, kabupaten Klaten , pemdes Keputran akan menggelar pertunjukan wayang kulit sebagaimana dikabarkan kades setempat. 


Bertempat di alun-alun taman Desa Keputran barat gapura batas desa dengan Mipitan , Somokaton pada Rabu , 17 Agustus 2022 mulai pukul 20.00 WIB hingga selesai.


Wayangan dengan memilih Lakon Wahyu Katentreman akan dibawakan dalang kondang Ki Mulyono Purwo Wijoyo.


Guna memeriahkan suasana diundang bintang tamu Apri - Mimin dan Gareng Tralala.


Pergelaran wayang kulit ini dapat diakses live streaming via Sanggar Cemara Desa Keputran & Haji Sun Chanel YouTube.


By @ kiss

Minggu, 14 Agustus 2022

VANDALISME DI KOLAM RENANG DESA KADILAJO

Vandalisme jilid tiga



Kadilajo ~ " KAMI BUTUH KEPASTIAN " demikian kalimat yang dituliskan pada dinding dalam Kolam Renang Desa Kadilajo sisi barat dan terbaca jelas dari arah timur.


Huruf kapital warna oranye tersebut di torehkan dengan ukuran cukup besar.


Entah siapa yang menulis dan kapan membuat tulisan tersebut tidak ada yang tahu secara pasti.


Vandalisme di kompleks wahana wisata air dan kuliner Kadilajo ( WWAKK ) ini menurut pantauan KKK merupakan Jilid tiga.


Menurut prakiraan vandalisme berupa sebuah kalimat pertanyaan sederhana tersebut secara gampang untuk diterjemahkan yakni mempertanyakan kepastian pembangunan kolam renang yang sejak awal digadang-gadang sebagai destinasi wisata andalan Desa Kadilajo itu kapan dapat dioperasionalkan secara optimal.


Kolam renang stagnan


Hingga saat tulisan tersebut diketahui memang secara umum informasi terkait dengan kelanjutan pembangunan kolam renang Desa Kadilajo yang terlihat mangkrak, tidak ada penjelasan dari yang berwenang. 


Wahana lomba burung berkicau


Bahkan akhir-akhir ini ada tambahan pembangunan gantangan sebagai sarana lomba burung berkicau yang dinilai kurang sesuai alias tidak konsisten dengan master plan semula sebagaimana dikatakan warga desa Kadilajo yang enggan disebut jati dirinya. 


Kurang intensnya sosialisasi dan informasi dari pemerintah Desa Kadilajo hingga sampai telinga warga masyarakat secara luas menyebabkan munculnya berbagai pertanyaan di lapisan bawah.


Baru setelah vandalisme tersebut terekspose di sosial media Facebook Grup Kadilajo - Klaten ada respon dari Ramelan salah satu anggota BPD desa Kadilajo demikian:


" Dari Pemdes  sudah berusaha untuk operasikan akan tetapi Dana utk operasional blum  punya diflotkan mungkin nggu Regulasi dana apa yg hrs di gnkan utk mengoprasionalkan bahwa operasional sama pemasukanpun kalau dipaksakan gk mungkin sebanding dgn hasilnya ,,,sumber air ,utk pengisian kolam ,mata airpun kalau di gunakan menghambat jalannya pamsimas ,pakai air perlu pengeboran mata air utk menambah suplay air pamsimas kalau sumber digunakan utk kolam renang kalau ngebor perlu dana yg gk sedikit menggunakan sumber yg ada diprotes warga ya,,,begitulah ,,,,datang aja Baldes bila kurang puas atas jawaban saya ini ,hal ini jawaban dari pemdes ketika saya tanyakan ke pemdes luur,,,kurang/lebihnya kondisinya seperti itu,,,,, "


Jika yang dimaksudkan pembuat vandalisme adalah jawaban seperti itu semoga dapat dimengerti ,  dipahami dan dimaklumi , sembari berharap segera ada solusi penuntasan pembangunan kolam renang Desa Kadilajo tersebut.


By@kiss

DUKUH GEREH NANGGAP WAYANG KULIT



Bimo Suci


Kadilajo ~ Padepokan Pandawa Aji di dukuh Gereh, desa Kadilajo, kecamatan Karangnongko nanggap wayang kulit pada Ahad tanggal 14 September 2022  atau 15 Syuro 1444 H malam.


Wayang purwo dengan dobel dalang mengambil Lakon Bimo Suci tersebut digelar dalam rangka Panuwun guyub rukun bangun dusun.


Dwi dalang tersebut yakni pertama KGPH Adipati Benowo dan kedua Ki Mulyono Purwo Wijoyo yang kesohor di Klaten khususnya.


Menurut penuturan Muji seorang warga Gereh pergelaran wayang kulit tersebut bertempat di rumah Pak Sugiyarto.


Guna memeriahkan pentas tersebut di hadirkan bintang tamu Apri , Mimin dan Eko Uget-uget.


By@kiss

Sabtu, 13 Agustus 2022

PILIHAN KETUA RT TIGA

 

Haryadi dan Maidi


Kadilajo ~ Sabtu Legi malem Ahad Pahing tanggal 13 Agustus 2022 bertempat di rumah Lik Sarno warga Ertiga menggelar pertemuan rutin.


Agenda utama pada pertemuan tersebut adalah pilihan ketua dan wakil ketua RT 03 Desa Kadilajo.Ketua RT dua periode sebelumnya Sugiyarno telah habis masa baktinya Agustus 2021 , namun mengingat masa pageblug covid 19 sehingga ada kebijakan perpanjangan masa baktinya hingga Agustus 2022.


Agenda ini merupakan tindak lanjut hasil pertemuan Malem Ahad Pahing sebelumnya dirumah pak Ngadinu.


Rudi Mintarno selaku ketua panitia pilihan ketua RT Tiga mengatakan bahwa metode musyawarah dan mufakat yang simpel dalam pemilihan ini tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.


Pelaksanaannya dengan teknik pilihan langsung yaitu setiap warga yang hadir berhak memilih dua kandidat.Caranya dengan menulis nama ,nomor satu untuk calon ketua dan nomor dua bagi calon wakil ketua pada selembar kertas sigaret.


Setelah 32 warga yang memiliki hak pilih memberikan suara kemudian dihitung secara transparan.


Akhirnya Haryadi alias Godek memperoleh sebanyak 32 suara ( 96,87 % ) sedangkan Maidi mendapatkan 23 suara ( 71,87 % ).

Dengan demikian Haryadi menang dan ditetapkan sebagai ketua dan Maidi sebagai wakil ketua Erte tiga ( Ertiga ).

Kiswanto


Kiswanto selaku salah satu penasehat Ertiga mengatakan pertama mengucapkan terima kasih dan menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Sugiyarno yang telah dengan suka rela dan mengabdikan dirinya selaku ketua RT selama dua periode dengan baik.


Kedua mengucapkan syukur Alhamdulillah atas kelancaran proses pilihan hari ini secara demokratis dan selamat kepada ketua dan wakil ketua Ertiga yang mendapatkan amanah dari warga masyarakat.Sembari berharap semoga Alloh SWT senantiasa memberikan petunjuk dan perlindungan selama menjalankan tugas pokok dan fungsinya berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.


Menurut Permendagri nomor 18 / 2018 ( 9 April 2018 ) tentang Lembaga Kemasyarakatan Desa ( LKD ) salah satunya adalah RT merupakan wadah partisipasi masyarakat, sebagai mitra pemerintah Desa ikut serta dalam perencanaan,pelaksanaan dan pengawasan pembangunan serta meningkatkan pelayanan masyarakat.


Masa bakti kepengurusan RT selama 5 ( Lima ) tahun, sehingga untuk ketua dan wakil ketua Ertiga menjabat dalam periode 2022 - 2027 , untuk selanjutnya dapat dipilih kembali.


Tugas pokok dan fungsi RT 


Ketua RT mempunyai tugas diantaranya;

1. Melakukan pemberdayaan masyarakat desa 

2. Ikut serta dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan dan ,

3. Meningkatkan pelayanan kepada masyarakat desa.


Secara spesifik tugas RT yakni membantu Kades dalam bidang pelayanan pemerintahan, membantu menyediakan data kependudukan dan perizinan.


Fungsi RT 


1. Menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat

2. Menanamkan dan memupuk rasa persatuan dan kesatuan masyarakat.

3. Meningkatkan kualitas dan mempercepat pelayanan pemerintah Desa kepada masyarakat.

4. Menyusun rencana,melaksanakan,mengendalikan , melestarikan dan mengembangkan hasil pembangunan secara partisipatif.

5. Menumbuhkan dan mengembangkan serta menggerakkan prakarsa,partisipasi,swadaya gotong royong masyarakat.

6. Meningkatkan kesejahteraan keluarga 

7. Meningkatkan kualitas SDM 


Kepengurusan RT terdiri dari ketua, wakil ketua, sekretaris, bendahara serta dilengkapi bidang / seksi  sesuai kebutuhan masyarakat setempat.


Hubungan kerja RT dengan Pemerintah Desa merupakan hubungan kemitraan.Hubungan dengan BPD adalah bersifat konsultatif dan dengan lembaga kemasyarakatan desa lainnya bersifat koordinatif.


Setelah secara resmi ditetapkan ketua RT 03 yang baru langsung dilakukan serah terima jabatan dari Sugiyarno kepada Haryadi.

Sekaligus pembubaran panitia pelaksana pilihan ketua ertiga.



By@kiss

Kamis, 11 Agustus 2022

SEJARAH LURAH DAN DESA KADILAJO


Nisan Lurah Marto Wijoyo dan keluarganya


 *Sejarah Lurah dan Desa Kadilajo*


1.  Marto Wijoyo                   -  1950

2.  Sastro Suwignyo   1950 -  1965

3.  Soegito                   1965 -   1990

4.  Paiman                    1990 -  1998

5.  Suwardi                    1998 -  2006

6.  Suradi                        2007 - 2019 (2 periode)

7.  Bambang Sawardi   2019 - 2025


Kadilajo sebagaimana penuturan nenek moyang secara turun temurun berasal dari kata " Lajo " menurut KBBI  artinya bekerja pulang hari atau Nglajo


Sejak zaman dahulu warga Kadilajo dikenal memiliki etos kerja yang  baik, ulet dan suka bepergian jauh ke ( luar ) kota untuk menuntut ilmu ataupun mencari nafkah tidak sedikit yang dilakukan dengan Nglajo.


Belum diketahui secara pasti sejak kapan Kadilajo ditetapkan sebagai sebuah tempat pemerintahan desa , namun diyakini jauh sebelum Jepang menjajah Indonesia hingga merdeka 17-8-1945.

Lurah Pertama

 Marto Wijoyo menurut penuturan sesepuh desa dan turun temurun hingga buyutnya merupakan lurah Kadilajo pertama yang menjabat sejak Indonesia dalam masa penjajahan Belanda hingga pasca kemerdekaan RI. 

Kantor lurah desa pada saat itu berada dirumah pribadi bekasnya berupa pekarangan di RT 03 RW 01.

Salah satu bukti sejarah Lurah Kyai Marto Wijoyo yang wafat tahun 1950 dapat dilihat pada nisan  batu yang bertuliskan tahun 1953 , nisan tersebut berada di pemakaman umum dk Kadilajo.


Nisan batu berkelas dan halus tersebut menurut informasi dari Kirmaji Hartosukirno ( Alm ) saat masih hidup diceritakan kepada anak lelakinya ( Kiswanto ) merupakan pesanan khusus pada tukang pembuat kijing ( nisan ) profesional pada zamannya di dk Kalijeruk kabupaten Sleman Yogyakarta.


Saat itu Kirmaji Hartosukirno sendirilah yang ditugaskan untuk memesan 2 ( dua ) nisan sekaligus persis sama dimensinya sedangkan yang satu dipasang pada makam Kyai Wiryosudarmo yang merupakan menantu Lurah Marto Wijoyo ( suami Sasap perempuan putri kedua ).


Kyai Wiryosudarmo suami Nyai Sasap binti Marto Wijoyo adalah ayah kandung dari Kirmaji Hartosukirno.


Lazimnya orang Jawa yang meninggal akan di berikan tetenger berupa nisan pada saat peringatan 1000 harinya ( nyewu ) , atau sekitar 3 tahun pasca kematiannya.


Nisan Kyai Marto Wijoyo berapa di eks Cungkup Lor Kulon pada posisi paling barat disusul nisan Kyai Martodimedjo, Nyai Ardjopawiro ( isteri Martodimedjo/ Mbah Bayan ) , Nyai Yatirah Hartosukirno, Kyai Kirmaji Hartosukirno dan satu nisan Nyai saudara Mbah Bayan Ndlajo.

Sedangkan nisan Kyai Wiryosudarmo berada sendirian di pojok Lor wetan TPU Dk Kadilajo.

Sementara makam dua isteri Lurah Marto Wijoyo  dan anak perempuan keduanya Sasap Poncosuharto berada di Eks Cungkup selatannya. 


Lurah Kedua


Sastro Suwignyo merupakan carik saat Marto Wijoyo menjabat lurah desa Kadilajo. 

Setelah Lurah pertama wafat 1950 an , Carik desa naik jabatan menjadi Lurah kedua hingga tahun 1965 seiring meletusnya G 30 S/ PKI. 

Sastro Suwignyo wafat dan tidak dimakamkan di desa Kadilajo

Kantor lurah saat itu berada di rumah pribadinya sekarang RT 02 RW 01.


Lurah ke Tiga


R Soegito merupakan Lurah pengganti Sastro Suwignyo atas penugasan Bupati Soetijoso sebagai care taker atau pejabat sementara dari tahun 1965 hingga 1971.

R Soegito merupakan seorang anggota polisi dan berasal dari luar desa Kadilajo. 

Pada tahun 1971 kemudian di adakan pemilihan lurah desa dan Soegito ikut serta menjagokan diri bersaing dengan putera daerah dan menang sehingga menjabat sampai tahun 1990.

Era pemerintahan Soegito saat menjadi Pjs pembangunan fisik terlihat cukup pesat dan menonjol , diantaranya pembangunan Balai Desa , Lapangan Olah Raga , Gedung SD di dk Karangeri, sejumlah sumber air , Bendungan Irigasi dan pelebaran jalan desa serta lingkungan. 

Sumberdana pembangunan tersebut sebagian besar dengan menggali swadaya masyarakat setempat.

Almarhum Soegito wafat dan dimakamkan di luar wilayah desa Kadilajo . 


Kades ke Empat


Merupakan kepala desa pilihan langsung oleh warga masyarakat yakni Paiman dari padukuhan Grenjeng. 

Paiman sebelum menjabat berkarir sebagai prajurit TNI AD, sebagai kades hingga tahun 1998.


Kades ke Lima


Suwardi dari dk Sepuluh merupakan pilihan langsung warga masyarakat menjabat tahun 1998 - 2006 , sebelum menjabat merupakan pengusaha swasta.


Kades ke Enam


Suradi , ST menjabat dua periode dari tahun 2006 - 2019 merupakan hasil pilkades. 

Sebelum menjabat kades Suradi merupakan perangkat desa Kadilajo tinggal di dk Tegalrejo. 


Kades ke Tujuh


Bambang Sarwadi merupakan hasil pilkades , sebelum menjabat sebagai pekerja swasta berasal dari dk Potro. 

Menjabat dari tahun 2019 - 2025


Narasumber Buyut Marto Wijoyo


Kiswanto

FLORA IDENTITAS KECAMATAN KARANGNONGKO


 Nomenklatur kecamatan Karangnongko Kabupaten Klaten provinsi Jawa Tengah sudah ada sejak zaman dahulu kala. Pemberian nama Karangnongko oleh nenek moyang dapat dipastikan bukan tanpa alasan yang jelas.


Lazim tetenger nama suatu tempat misalnya kampung, desa atau kecamatan mengambil nama pohon yang ada disitu. Seperti desa Blimbing, desa Karangnongko, padukuhan Karangturi dan lain sebagainya. 

 Kecamatan Karangnongko merupakan salah satu kecamatan dari 26 total kecamatan di kabupaten Klaten. Maknanya Karang adalah pekarangan atau tempat sedangkan nongko merupakan salah satu jenis pohon serbaguna yang menghasilkan buah nangka. 

 Hal tersebut secara geografis wilayah kecamatan Karangnongko merupakan daerah yang cocok untuk pertumbuhan tanaman nangka.Pohon nangka dapat dijumpai di semua wilayah desa se kecamatan Karangnongko. 

 Pohon Nangka Termasuk suku Moraceae dengan nama ilmiah Artocarpus hererophyllus dan dalam bahasa Inggris disebut jackfruit. 

 Merupakan tanaman serbaguna yang dapat dimanfaatkan mulai dari daunnya untuk pakan ternak, batang kayunya untuk konstruksi bangunan serta mebelair , zat pewarna, buah muda untuk sayur dan gudeg sedangkan yang sudah masak sebagai buah nangka disamping dapat dimakan kondisi segar dapat juga dibuat multi jenis makanan ringan. 

 Tanaman nangka tumbuh kuat karena akar tunggangannya dapat menembus kedalam tanah hingga 20 meter.Pohon silindris dengan kanopi membulat dan berdaun lebat tidak gugur daun saat musim kemarau. Dari sifat buahnya dikenal ada 2 kelompok yakni pertama nangka bubur / nangka blonyoh dan kedua nangka salak. 

 Tanaman nangka tumbuh baik didaerah tropis, dengan curah hujan > 1500 mm / th , tidak toleran terhadap kekeringan, udara dingin dan penggenangan air. 

 Flora Identitas 

 Tanaman nangka bukan tidak mungkin lama kelamaan akan semakin berkurang populasinya bahkan semakin jarang karena situasi dan kondisi lingkungan yang semakin padat penduduk sehingga lahan pertanian atau kebun dimanfaatkan untuk pemukiman.

Disamping itu penebangan kayu yang tidak terkendali. Kendati hingga saat ini pohon nangka belum termasuk jenis tanaman yang dilindungi undang-undang ( PP nomor 7 / 1999 ) namun manakala tidak ada upaya pengembangan dan pelestarian dikhawatirkan lama kelamaan akan berkurang langka bahkan punah. 

 Maksud dan tujuan 

 Oleh karena itu dalam rangka menjaga kelestariannya tanaman nangka ditetapkan sebagai flora identitas di kecamatan Karangnongko dalam rangka meningkatkan kualitas lingkungan hidup serta kesejahteraan masyarakat. 

 Langkah-langkah yang ditempuh 

 Setelah disepakati bersama oleh seluruh stakeholder baik dari unsur pemerintah Kecamatan , Desa, instansi vertikal, tokoh masyarakat yang kompeten, kelembagaan masyarakat dan segenap elemen masyarakat yang ada maka Camat Karangnongko menetapkan pohon nangka sebagai flora identitas dengan surat keputusan.

 Dilanjutkan penyusun program kegiatan untuk pengembangan tanaman keseluruh wilayah kecamatan Karangnongko dibarengi dengan sosialisasi kepada masyarakat luas. Penanaman pohon nangka dapat dimulai pada awal musim hujan ditandai dengan penanaman bibit secara simbolis oleh unsur muspika kecamatan di kompleks kantor camat Kecamatan Karangnongko.

 Penanaman bibit tanaman nangka dilanjutkan dan wajib ditanam di setiap kantor pemerintah seperti Koramil, Polsek, KUA , Balai Desa, Bank BRI , Puskesmas, Puskeswan,BPP , Sekolah serta kantor swasta yang ada diusahakan didepan kantor atau pada tempat yang strategis. 

 Disamping itu pohon nangka juga ditanam di pekarangan , kebun , perindang jalan, ruang terbuka hijau , taman desa , perindang jalan serta lahan kurang produktif yang ada baik milik masyarakat dan atau milik desa/ lembaga secara swadaya masyarakat. 

 Penanaman dan pemeliharaan tanaman dilakukan secara baik dan berkelanjutan dari tahun ke tahun hingga populasi tanaman nangka banyak dan merata di seluruh wilayah kecamatan Karangnongko. 

 Bibit tanaman nangka diusahakan secara swadaya masyarakat dan dapat didukung pengadaannya menggunakan APBDes masing-masing Desa serta sponsor atau donatur yang tidak mengikat. 


 Gerakan penanaman pohon nangka diharapkan melibatkan masyarakat luas termasuk kelompok tani, karang taruna , PKK, Dasawisma serta komunitas tertentu yang peduli lingkungan hidup. Jika bibit tanaman bukan dari biji dimungkinkan sudah berbuah saat umur 2 - 4 tahun sedangkan jika menggunakan biji akan lebih lama berproduksinya. 

 Pengolahan Produksi Nangka 

 Nangka muda yang disebut gori / thewel dapat digunakan untuk sayur lodeh, megono, oseng-oseng dan bahan gudeg. Sedangkan daging buah nangka dapat dimakan segar, dicampur es, jus , atau diolah sebagai oleh-oleh khas Karangnongko seperti dodol nangka, kolak nangka, selai nangka, nangka goreng tepung, konsentrat/ tepung nangka dan lain-lain sebagainya. 

 Sedangkan betonnya bisa direbus dan atau digoreng sebagai sumber karbohidrat.

 Kedepan pengolahan produksinya dapat memberdayakan kelompok masyarakat di kecamatan Karangnongko seperti PKK, KWT, Poktan,Gapoktan , Karang Taruna dan lain sebagainya. 

 Penutup 

 Ada pepatah bahwa orang tua yang bijak adalah yang suka menanam pohon walaupun kemungkinan tidak akan pernah menikmati hasilnya tetapi berharap kelak anak cucunya yang akan memetik hasilnya. 

 Mari kita mulai dari diri kita sendiri memulai suka menanam pohon untuk kehidupan kini dan masa mendatang. 

 Semoga Tuhan YME meridhoi niat kita untuk ikut serta memperindah alam semesta ini ( Memayu Hayuning Bawana ) 



 Penggagas Kiswanto 

Selasa, 09 Agustus 2022

MENYANTUNI ANAK YATIM DI MLQ KADILAJO

Penyerahan santunan

Kadilajo ~ Santunan anak yatim pada 10 Muharram 1444 H yang bertepatan dengan Senin Legi , 8-8-2022 di selenggarakan di Masjid Lailatul Qodar dk Kadilajo sebagaimana tahun-tahun sebelumnya. 

Menurut laporan Wuryanto Nursalim selaku ketua panitia dana dari donatur baik yang ditransfer lewat rekening maupun yang disetorkan secara langsung terkumpul Rp 20.400.000,00 ( dua puluh juta empat ratus ribu rupiah ). 

Panitia mengucapkan terima kasih kepada para donatur , simpatisan , dan panitia yang telah mendukung terselenggaranya acara ini dengan lancar

Panitia mengundang anak yatim sejumlah 50 orang dari sejumlah desa di wilayah kecamatan Karangnongko dan Kemalang. 

Acara dimulai sekitar pkl 16:45 WIB diawali dengan pembukaan, sambutan ketua Takmir Masjid Lailatul Qodar Kadilajo, laporan ketua panitia, doa anak yatim dan doa penutup oleh Gus Chafidz Tanwir pengasuh pondok pesantren Al Munawwir Ndlajo Desa Kadilajo. 

Kemudian dilanjutkan penyerahan santunan kepada anak-anak yatim yang diundang. 

Menurut ketua panitia penyelenggaraan santunan kepada anak yatim yang diprakarsai kolaborasi antara Takmir Masjid Lailatul Qodar dan Ponpes Al Munawwir Ndlajo Desa Kadilajo ini sekurang-kurangnya telah berjalan selama 12 tahun. 

Pada tahun 2010 Wuryanto Nursalim dan sejumlah pengurus Remaja Islam Masjid Lailatul Qodar ( Rismala ) Kadilajo menggagas diadakannya kegiatan menyantuni anak-anak yatim setiap tanggal 10 Muharram.
Gus Chafid dan Kiswanto

Dimulai tahun 2010 dan selama 3 periode awal diselenggarakan di Masjid Al Munawwir Ndlajo secara sederhana.

Setelah itu mulai tahun 2013 acara lebih disempurnakan juga disertai mengundang anak-anak yatim untuk diberikan santunan. 


Kegiatan peduli dan berbagi ini sejak tahun 2013 serta keberlanjutannya Insyaa Alloh berada di Masjid Lailatul Qodar Kadilajo memenuhi amanat ibu Hj Sutasmi almarhumah.
 Acara dapat berjalan lancar , sukses dan berakhir pkl 17:30 WIB, Alhamdulillah. 

By Kiswanto

Sabtu, 06 Agustus 2022

MENGENAL OMAH MBAH BAYAN NDLAJO

*Sejarah* 

Omah Mbah Bayan Ndlajo berupa sebuah rumah khas Jawa Tengah berbentuk Limasan. Dengan bahan bangunan didominasi dengan kayu jati dan nangka tua pilihan . 

Rumah ini mulai dibangun pada tahun 1830 an dan dilestarikan secara turun-temurun. Mbah Bayan Martodimedjo mengabdikan diri secara baik dan terus-menerus kepada pemerintah sejak tahun 1922 selama 47 tahun sehingga pada 17 Agustus 1969 Mbah Bayan mendapatkan penghargaan dari Menteri Dalam Negeri RI Amir Machmud. 

 Kendati Mbah Bayan merupakan pejabat Desa Keputran Kecamatan Kemalang tetapi tinggal bersama istrinya di dk Kadilajo Desa Kadilajo. 

 *Omahe Mbah Bayan*

 Rumah tinggal di dukuh Kadilajo DKadilajo Kecamatan Karangnongko Kabupaten Klaten ini pada tahun 1950 - 1970 an familiar disebut *Omahe Mbah Bayan*.
Kiswanto

Omah Mbah Bayan ( OmBay ) Ndlajo merupakan harta pusaka dan pada 18 - 9 -1976 dihibahkan kepada cucunya Kiswanto, disertai pesan ; 

_" Le kowe tak wenehi omah elek ( sak pekarangane ) nanging aja tok dol , yen pingin diapikke dibangun rapapa "_ itulah amanat Mbah Ardjopawiro kepada cucunya. 

Pesan dimaksud kata kuncinya adalah minta agar rumah dengan arsitektur Jawa Tengah gaya Limasan ini tetap dilestarikan hingga anak cucu buyut kelak. 

 Pada tahun 1977 an gebyok tengah yang terbuat dari kayu jati dengan ukiran tangan akan ditukar sebuah rumah permanen di Jogja oleh seorang tamu yang melihat dan mengaguminya. 

 Melaksanakan amanat Mbah Ardjopawiro permintaan tersebut ditolak dengan tegas.

Kemudian pada tahun 1980 Omah Mbah Bayan direnovasi dengan tetap mempertahankan gaya klasik dan dipadukan dengan arsitektur kontemporer 

 *Membangun Mushalla Pribadi*

 Mbah Bayan pada tahun 1969 juga membangun musholla yang diresmikan oleh Bupati Klaten Soetijoso bersamaan dengan sejumlah bangunan fisik penting didesa Kadilajo. 

 Musholla tersebut diwakafkan dan pada tahun 1993 direnovasi menjadi masjid Lailatul Qodar Desa Kadilajo.Disamping itu mengikhlaskan sebagian tanahnya untuk pelebaran jalan poros desa Kadilajo. 

 Mengingat banyak peristiwa sejarah dan prestasi terukir di Omah Mbah Bayan ini generasi penerus layak untuk mengerti dan belajar berbagai hal penting dari dekat. 

 *Konsep Pengembangan* 

 OmBay Ndlajo - Klaten kedepan dirancang dan dirintis sebagai wahana mikro edukasi, konservasi dan rekreasi. 

 *Lokasi* 

 Rumah atau Omah Mbah Bayan terletak di pinggir jalan raya Kemalang - Manisrenggo. Tepatnya di dk Kadilajo RT 03 RW 01 Desa Kadilajo Kecamatan Karangnongko Kabupaten Klaten 57483

 Googlemaps  Omah mbah Bayan ndlajo. 

 OmBay Owner Kiswanto

TAKMIR MLQ AKAN SANTUNI ANAK YATIM

Pengurus PP Al Munawwir nDlajo & Takmir MLQ


Assalamualaikum BPK..ibu 

 *Kepada Yth.Bpk/Ibu Dermawan Anak Yatim* 

 Dalam rangka menyambut tahun baru Hijriyah 1444 H. (Yaumi Assuro). Kami Pengurus Masjid Lailatul Qadar dan Pon.Pes. Al Munawwir nDlajo, mengajak Bpk/Ibu/ Sdr. Dermawan untuk berpartisipasi memuliakan anak Yatim dengan menyisihkan sebagian rezeqi kita untuk putra Putri yatim di wilayah Kadilajo dan sekitarnya. 

Penyerahan Santunan Insyaa' Alloh akan di selenggarakan pada : 

 ✅ Hari : Senin Legi 

Tanggal : 8 Agustus 2022 

🕑 Waktu. 16.00 Wib sampai selesai 📍

Tempat : Masjid Lailatul Qodar Kadilajo, Karangnongko, Klaten 

 Adapun santunan akan diberikan untuk sekitar 50 anak Yatim. Demikian atas jariyah dan partisipasinya kami ucapkan terimakasih, teriring doa 

*Semoga Allooh SWT. Memberikan balasan yang berlipat dan Barokah semua urusan keluarganya. Aamiin* 

 Wassalamu'alaikum Jariyah bisa langsung pada panitia atau kirim ke No.Rekening *BRI 7990 0101 8052 532 atas nama Wuryanto Nur Salim* WA. 081931737898 🙏