Vandalisme jilid tiga |
Kadilajo ~ " KAMI BUTUH KEPASTIAN " demikian kalimat yang dituliskan pada dinding dalam Kolam Renang Desa Kadilajo sisi barat dan terbaca jelas dari arah timur.
Huruf kapital warna oranye tersebut di torehkan dengan ukuran cukup besar.
Entah siapa yang menulis dan kapan membuat tulisan tersebut tidak ada yang tahu secara pasti.
Vandalisme di kompleks wahana wisata air dan kuliner Kadilajo ( WWAKK ) ini menurut pantauan KKK merupakan Jilid tiga.
Menurut prakiraan vandalisme berupa sebuah kalimat pertanyaan sederhana tersebut secara gampang untuk diterjemahkan yakni mempertanyakan kepastian pembangunan kolam renang yang sejak awal digadang-gadang sebagai destinasi wisata andalan Desa Kadilajo itu kapan dapat dioperasionalkan secara optimal.
Kolam renang stagnan |
Hingga saat tulisan tersebut diketahui memang secara umum informasi terkait dengan kelanjutan pembangunan kolam renang Desa Kadilajo yang terlihat mangkrak, tidak ada penjelasan dari yang berwenang.
Wahana lomba burung berkicau |
Bahkan akhir-akhir ini ada tambahan pembangunan gantangan sebagai sarana lomba burung berkicau yang dinilai kurang sesuai alias tidak konsisten dengan master plan semula sebagaimana dikatakan warga desa Kadilajo yang enggan disebut jati dirinya.
Kurang intensnya sosialisasi dan informasi dari pemerintah Desa Kadilajo hingga sampai telinga warga masyarakat secara luas menyebabkan munculnya berbagai pertanyaan di lapisan bawah.
Baru setelah vandalisme tersebut terekspose di sosial media Facebook Grup Kadilajo - Klaten ada respon dari Ramelan salah satu anggota BPD desa Kadilajo demikian:
" Dari Pemdes sudah berusaha untuk operasikan akan tetapi Dana utk operasional blum punya diflotkan mungkin nggu Regulasi dana apa yg hrs di gnkan utk mengoprasionalkan bahwa operasional sama pemasukanpun kalau dipaksakan gk mungkin sebanding dgn hasilnya ,,,sumber air ,utk pengisian kolam ,mata airpun kalau di gunakan menghambat jalannya pamsimas ,pakai air perlu pengeboran mata air utk menambah suplay air pamsimas kalau sumber digunakan utk kolam renang kalau ngebor perlu dana yg gk sedikit menggunakan sumber yg ada diprotes warga ya,,,begitulah ,,,,datang aja Baldes bila kurang puas atas jawaban saya ini ,hal ini jawaban dari pemdes ketika saya tanyakan ke pemdes luur,,,kurang/lebihnya kondisinya seperti itu,,,,, "
Jika yang dimaksudkan pembuat vandalisme adalah jawaban seperti itu semoga dapat dimengerti , dipahami dan dimaklumi , sembari berharap segera ada solusi penuntasan pembangunan kolam renang Desa Kadilajo tersebut.
By@kiss
Tidak ada komentar:
Posting Komentar