Jumat, 27 September 2019

TERIMA KASIH AYAHKU DAN GUNUNGKIDUL

Bersama Ayah di Semarang 1969 


" ......TERIMA KASIH AYAHKU DAN GUNUNGKIDUL.......  "

( sepenggal catatan perjalanan dan gemblengan di kawah candradimuka)

Masih saya ingat saat itu bulan September 1978..., 37 tahun silam pasca lulus dari pendidikan di Wanagama 1 Fakultas Kehutanan UGM dengan predikat juara kedua.

Kemudian memperoleh surat keputusan Menteri Pertanian RI diangkat sebagai Petugas Lapangan pada Proyek Inpres Penghijauan di kabupaten daerah tingkat II Gunungkidul DIY

Oleh karena itu  secepatnya ingin tunjuk muka kepada Bupati dimana saya ditugaskan.

Selepas menghadap Bupati Gunungkidul  saat itu R Darmakum Darmokoesoemo di kabupaten yang terkenal tandus dan gersang  ,memperoleh pengarahan Pak Soegijo ,berdasarkan surat perintah saya ditugaskan di wilayah kecamatan Panggang.

Saking semangat dan penasaran saya pikir langsung mau tunjuk muka pada Camat Panggang ( Alm Soetojo ).

Perjalanan Wno - Panggang ( 39 km ) ,saya tempuh hampir 3 jam dengan sepeda motor CB Gelatik andalan  ,karena kondisi jalan tanah berbatu sangat jelek..dan belum hafal rute yang harus dilalui.

Sampai kantor kecamatan ternyata sudah tutup kantor ,dan harus kembali lain hari...sungguh perjalanan melelahkan

Saya pulang atas saran penjaga kantor agar lewat bibal - nawungan - lanteng -siluk - imogori - jogja , masyaallah dalane menurun , berkelok dan berbatu ....sungguh ngeri !

Sampai rumah sore hari , ditanya ayahku gimana senang dan mantap  jadi PLP di Gunungkidul ? Saya dengan ragu mengatakan saya pikir-pikir pak ,kok kayaknya sangat berat....

Dengan bijak ayahku mengatakan dan memotivasi , jangan kalah sebelum bertanding nak , cobalah dulu barang sebulan - sukur setahun , barulah memutuskan

kemudian semangat baru untuk menghadapi tantangan muncul dengan mengucap bismillah saya mantap menjadi Petugas Lapangan Penghijauan ( PLP ) ,sebagai ujung tombak Dirjen Kehutanan, Departemen Pertanian untuk memerangi lahan kritis

yang dikemas dalam Program Penyelamatan Hutan ,Tanah dan Air ( PHTA ), yang saya pikir sangat menantang dan mulia

Dan alhamdulillah , berkat dorongan ayahku dan ridho Allah SWT saya mampu menjalankan tugas sebagai PLP serta amanah lainnya hingga 34 tahun ( 1978 - 2012) lamanya dengan baik.

Tercatat tinta emas sejumlah prestasi membanggakan dan kontribusi terukir di lembar - lembar kenangan tak terlupakan

Terima kasih , ayah dan ibuku ( Alm ) , saudara-saudara ku , teman2 PLP , teman-teman kec Panggang dan semuanya yang telah menemaniku secara baik dan tulus hingga betah berlama-lama dibumi Gunungkidul - Handayani

Dibumi ini saya banyak memperoleh hikmah dan pelajaran sangat berharga dalam hidup terima kasih Gunungkidul yang telah mendewasakanku dan membuat hidupku kian bermakna...............

Klaten , 27 September 2015

By @kiss

Senin, 16 September 2019

PEMERINTAH DESA KADILAJO MULAI REFORMASI DAN BERDAYAKAN ORGANISASI KARANG TARUNA DESA

Majelis Pertimbangan /Penasehat KT desa Kadilajo 


Kadilajo ~ Pemerintahan desa Kadilajo kecamatan Karangnongko Kabupaten Klaten mulai berbenah diri dengan salah satu kegiatan yang dinilai cukup krusial dan strategis yakni reformasi dan optimalisasi sejumlah lembaga kemasyarakatan desa.

Salah satunya adalah organisasi Karang Taruna desa Kadilajo.

Sehubungan dengan masa bakti pengurus Karang Taruna ' Tunas Remaja Inti' desa Kadilajo dari Juli 2016 - Juni 2019 telah habis sementara tidak bisa menyampaikan laporan Pertanggungjawaban akhir masa bakti maka agar tidak ada kevakuman kepengurusan akhirnya pemdes mengambil kebijakan khusus.

Ahad, 15 September 2019 bertempat di Aula Balai Desa Kadilajo digelar rapat pleno majelis penasehat KT, pemerintah desa, Pengurus KT lama serta pemuda pemudi se desa Kadilajo.

Menurut majelis penasehat KT segera dibentuk kepengurusan organisasi yang baru, agar tidak ada kevakuman dan nama Karang Taruna Tunas Remaja Inti dinilai tidak relevan dengan Filosofi Karang Taruna itu sendiri.

Nama itu hendaknya menjadi motivasi, bermakna doa dan pengharapan jauh kedepan.

Nama yang mengandung kata remaja dipandang kurang pas dipakai untuk Karang Taruna sebagai organisasi kepemudaan dengan rentang usia 11 - 45 tahun.

Kekurangtepatan pemberian nama dapat berdampak negatif terhadap jalannya organisasi yang ternyata mati dalam kurun waktu panjang sehingga perlu diruwat dan diganti dengan doa dan harapan agar Karang Taruna desa Kadilajo menjadi Jaya.

Joko Sriyanto memandu rapat 
Setelah diadakan pemilihan ketua secara demokratis dan langsung akhirnya Joko Sriyanto dari padukuhan Kadilajo 1 terpilih dengan perolehan suara terbanyak disusul Sujar urutan ke dua dan didapuk selaku wakil ketua KT desa Kadilajo periode 2019 - 2022.

Secara aklamasi atas usulan dewan penasehat atau majelis pertimbangan KT tentang nama baru yakni  Taruna Jaya disetujui sehingga nama baru, harapan baru KT TARUNA JAYA diharapkan dapat menjadi motivasi untuk eksis dan berjaya.

Ketua KT Taruna Jaya yang baru diharapkan segera menyusun struktur organisasi serta pengisian personal kemudian dilaporkan kepada kepala desa Kadilajo untuk bahan penetapan dengan surat keputusan Kades Kadilajo.

Selanjutnya Majelis Pertimbangan /Penasehat KT TARUNA JAYA akan menyusun AD ART KT desa Kadilajo untuk landasan operasional dan manajemen organisasi.

Dalam waktu dekat pasca penetapan kepengurusan organisasi Karang Taruna TARUNA JAYA desa Kadilajo  ketua segera menyusun rencana program dan kegiatan satu tahun kedepan.

Dalam rapat pleno ini hadir unsur perangkat desa mewakili Kades, Babinsa  Tokoh Masyarakat serta pemuda pemudi se desa Kadilajo.

By @kiss

Selasa, 10 September 2019

TAKMIR MASJID LAILATUL QODAR KADILAJO MENYANTUNI 55 ANAK YATIM

Gus Chafidh Tanwir menyerahkan santunan 


Kadilajo ~  Hanya dalam waktu satu minggu panitia mengumumkan bahwa Takmir MLQ Kadilajo berkolaborasi dengan Ponpes Al Munawwir Ndlajo akan menyantuni anak yatim dana Jariyah untuk yatim dapat terkumpul hingga Rp 21.576.000, 00

Pengumpulan dana Jariyah yatim bisa lewat rekening bank yang telah disediakan maupun diserahkan secara langsung kepada sejumlah panitia.

Kegiatan rutin yang memasuki tahun kelima ini digelar di Masjid Lailatulqodar Kadilajo kecamatan Karangnongko Kabupaten Klaten 57483

Menurut penuturan Wuryanto Nursalim selaku koordinator pelaksanaan kegiatan ini bahwa pada hari Selasa, 10 Muharram 1441 H atau 10 September 2019

Undangan bagi calon penerima santunan sebanyak 55 orang anak yatim beserta orang tuanya pada pukul 16:30 wib.

Anak - anak yatim tersebut berasal dari wilayah kecamatan Karangnongko, Manisrenggo, Kemalang dan sekitarnya.

Santunan disamping berupa uang juga diwujudkan sembako dan sarung.

Hadir dalam acara tersebut para pinisepuh Takmir MLQ Kadilajo,,Pengasuh Ponpes Al Munawwir Ndlajo, tokoh masyarakat serta tamu undangan lainnya.

Dari total perolehan dana Jariyah yatim tahun ini menurun dibandingkan dengan tahun sebelumnya ( 1440 H) yakni Rp 25.600.000, 00

Namun demikian dinilai acara menyantuni anak yatim tahun ini alhamdulillah berjalan dengan lancar dan sukses serta hikmat.

Gus Chafidh Tanwir pengasuh Ponpes Al Munawwir Ndlajo hadir ikut membagikan santunan disertai mengusap rambut kepala anak-anak yatim dan membacakan doa sebelumnya.

Acara diakhiri dengan buka puasa bersama sebelum sholat magrib berjamaah.

Kadilajo, 10-09-2019

By @kiss

Minggu, 08 September 2019

SATRIA ERTIGA NYENGKUYUNG NGUNDHUH MANTU

SATRIA ERTIGA Ndlajo Kidul 


Kadilajo ~  Komunitas Satuan Taruna - taruni andalan erte tiga, RW 01 Kadilajo kecamatan Karangnongko Kabupaten Klaten atau SATRIA ERTIGA kembali unjuk gigi.

Mengusung semangat perubahan menuju Kadilajo hari esok lebih baik, kelompok masyarakat wilayah RT bersatu saiyek saeka kapti bekerja sosial tanpa pamrih demi menolong dan meringankan beban warga masyarakat yang membutuhkan.

SATRIA ERTIGA yang beranggotakan semua muda mudi didukung seluruh warga nyengkuyung keluarga Ny Marni Lestari yang tengah punya hajat ngundhuh mantu tepatnya Ahad, 08 September 2019.

Kegiatan ini dipersiapkan sejak jauh hari sebelumnya dimulai dengan kumbokarnan pada 17 Agustus 2019 di rumah shohibul bait RT 03.

Mulai Kamis 5 September 2019 sudah ada kegiatan pinjam perkakas serta menyiapkan tempat tertentu dilanjutkan pemasangan tratak.

Jumat seharian nyinom dan malam Sabtu jagongan serta menata kursi dan meja tamu undangan.

Hingga hari H puncak acara Ahad, 08-09-2019 sejak pkl 08:00 stand by di lokasi untuk kerja nyinom 10:00 -  12:00 wib demikian laporan koordinator SATRIA ERTIGA Maidi.

Hafiz & Enggar 
Ngundhuh mantu atas pernikahan Hafiz Ridha Iskandar Putra bin Suwarto alm dengan Enggar Chusnul khatimah Karawang pada Ahad, 1 September 2019 di Jawa Barat.

SATRIA ERTIGA mengusung konsep Kerja keras, kerja cerdas  kerja ikhlas dan Kerja tuntas dalam menjalankan tugas sosial kemasyarakatan tanpa pamrih demikian Maidi menjelaskan

Segenap anggota SATRIA ERTIGA ikut berbahagia atas pernikahan mas Hafiz dan Enggar semoga menjadi keluarga yang sakinah, mawadah dan warohmah bahagia dunia akhirat

Alhamdulillah acara nyengkuyung ngundhuh mantu lancar dan sukses atas Ridho Alloh SWT.

By @kiss


TAKMIR MLQ KADILAJO AKAN MENYANTUNI ANAK YATIM

Menyantuni anak yatim di MLQ Kadilajo 


Kadilajo ~ Bulan Asyurra atau Muharram 1441 H  tanggal 10 yang bertepatan dengan Selasa 10 September 2019 Takmir Masjid Lailatul Qodar Kadilajo Karangnongko Klaten merencanakan menyantuni anak - anak yatim.

Bertempat di serambi Masjid Lailatul Qodar Kadilajo dimulai pkl 16: 30 wib hingga selesai.

Kegiatan semacam ini telah berjalan sekurangnya lima episode dengan mengundang anak - anak yatim di desa Kadilajo dan sekitarnya.

Menurut penuturan ketua penyelenggara Wuryanto Nursalim untuk penggalangan dana dari para donatur tahun 2018 M / 1440 H yang lalu  dapat memperoleh Rp 25.600.000,00

Selanjutnya dilaporkan via sejumlah Grup WA diantaranya Rismala Kadilajo, dan Keluarga Kadilajo untuk tahun ini sebagai berikut :

Bpk ibu, sampai saat ini jariyah Yatim telah terkumpuL
Rp. 7.370.000,00

Mari kita berniat memuliakan Yatim pada 10 Muharom tahun ini, semoga Alloh mudahkan rezqi kita.

Layanan transfer jariyah Yatim
BRI no. Rek. 799001002131534
Wuryanto Nur Salim.

*_Penggalangan jariyah 100% akan disalurkan ke Yatim_*

Mari Semangat Shodaqoh. Sekecil uluran tangan kita, akan sangat berarti bagi mereka.
*Jazaakumulloohu khoiron katsiiron*
🙏🙏🙏

Demikian siaran perss yang diposting Ahad , 8 September 2019.

Laporan perkembangan perolehan dana senantiasa akan di update setiap hari sebagai wujud transparansi dan Pertanggungjawaban dari panitia.

Diperkirakan total perolehan dana akan terus bertambah hingga menjelang acara dimulai InshaaAlloh.

By @kiss

Minggu, 01 September 2019

TEMU KANGEN DAN SILATURAHIM CAH TARBUD 1973 KETIGA SUKSES

Sebagian Peserta Temu Kangen dan Silaturahim 


Kadilajo ~ Temu kangen dan silaturahim cah ( SPMA ) Tarubudaya Ungaran angkatan 1973 yang ketiga digelar di Boyolali,tepatnya di Resto Bu Yoso Tegalwire, Mojosongo, Jl Raya  Semarang km 2.

Menyusul reuni perdana dan kedua pada 7 Mei 2017  di RM Sendang Ayu Kalasan Jl Solo km 15 Jogja.

Tema yang diusung Silaturahim tiada henti, artinya falsafah dengan silaturahim diyakini akan membuat umur panjang serta rezeki bertambah kendati semua peserta sudah berumur kepala enam.

Peserta berasal dari kota kota di Jawa Tengah namun ada juga yang dari Bengkulu Sumatera.

Pelaksanaan temu kangen dan silaturahim cah Tarbud 1973 di Boyolali pada hari Ahad tanggal 1 September 2019 alhamdulillah berjalan dengan lancar dan sukses.

Matur nuwun atas perhatian dan kehadiran mas / mbak Dalam *Temu kangen dan silaturahim cah Tarbud 1973 di Boyolali*

1.  Mas Bambang Mudjiarto, Pemalang
2.  Mas Hadi Supaat beserta istri, Kendal
3.  Mas Adryanto Semarang
4.  Mbak Cahyaningrum Semarang
5.  Mbak Umi Pujonowati beserta suami Semarang
6.  Mas Harminto  Ungaran
7.  Mas Asto Jumeno beserta istri  Batang
8.  Mas Widarko Banjarnegara
9.  Mas Syukur Suhardjo Yogyakarta
10. Mas Karno beserta isteri Bantul
11. Mas Sis Anwar Kusmayadi beserta isteri Klaten
12. Mas Warno Purwodadi
13. Mas Topo Kendal
14. Mas Mundarobi Magelang
15. Mas Tri Hartoyo Boyolali
16. Om Sukatno Pradhoto beserta isteri Boyolali
17. Kiswanto beserta isteri Klaten
18. Mbak Etty Setyowati Purbalingga
19. Mbak Tri Astuti Darmaningsih Ungaran
20. Mbak Rini Hardono Magelang
21. Mbak Enny DP Ungaran
22. Mbak Endang Purwanti Bengkulu
23. Mas Budiyono beserta isteri Salatiga
24. Mbak Dalimah beserta suami Solo

Semoga temu kangen dan silaturahim ini membuat panjang umur dan murah rezeki

Rencana pertemuan tahun depan di Semarang dengan dikukuhkan pengurus paguyuban Cah Tarbud 1973 Kiswanto, Tri Hartoyo dan Sukatno Pradhoto

By @kiss