Saya bersama ketua KTNA Nasional dan peserta lainnya, 16 Oktober 1991 |
Kadilajo ~ Hari Pangan Sedunia atau sering disingkat HPS diperingati setiap tanggal 16 Oktober saban tahun sejak tahun 1980.
FAO atau organisasi pangan sedunia untuk peringatan yang ke 39 tahun 2019 ini mengangkat tema " Our actions are Our Future, A zero Hunger World by 2030 Is possible "
Saya mempunyai kenangan yang indah dan tak pernah terlupakan sepanjang hayat terkait dengan sebuah peringatan HPS.
Pada peringatan HPS ke 11 tanggal 16 Oktober 1991 bertempat di Kabupaten Karawang provinsi Jawa Barat.
HPS tingkat nasional itu bertema " Tree for Life " dihadiri peserta perwakilan dari seluruh provinsi di Indonesia.
Dihadiri presiden Republik Indonesia pak Harto saat itu dan diadakan temu wicara antara peserta terpilih dengan beliau.
Kebetulan saya dari unsur aparat dan dua orang unsur organisasi kemasyarakatan ditunjuk kepala Kanwil Departemen Kehutanan provinsi DIY untuk hadir dan mewakili Daerah Istimewa Yogyakarta.
Dari sekitar 150 orang peserta seluruh Indonesia hanya diambil 40 orang yang bisa ikut temu wicara langsung dengan Presiden Republik Indonesia.
Seleksi dilakukan secara ketat dan terbuka oleh panitia dengan tiga etape dengan cara maju dan bercerita apa saja didepan peserta lainnya sehingga tinggal tersisa 40 orang.
Saking semangat ingin terpilih supaya bisa bertemu langsung dengan pak Harto sehingga menjadi kebanggaan banyak peserta yang stres bahkan saat pidato tiba-tiba jatuh pingsan.
Alhamdulillah saya dan dua orang perwakilan dari DIY ( Gunungkidul dua orang dan Sleman seorang) lolos ke babak final dan akhirnya terpilih menjadi 40 besar yang akan temu wicara dengan orang nomor satu di NKRI ini.
Selanjutnya 40 orang ini di gembleng secara khusus oleh instruktur seorang TNI agar lancar dan sukses sesuai dengan rencana.
Sungguh merupakan pengalaman yang sangat menyenangkan namun juga mendebarkan dada karena takut salah sehingga sejumlah peserta nerveus.
Akhirnya saat temu wicara tiba semula semuanya tegang namun tatkala pak Harto datang dengan senyuman khasnya dan mulai bicara semua menjadi cair dan tiba-tiba hilang semua ketegangan itu sehingga semuanya dapat berjalan lancar dan sukses.
Ada satu pengalaman unik saat peserta akan gladi bersih di lokasi dekat Tambak udang berangkat dari hotel dimana peserta menginap.
Sekitar pukul 07:00 wib peserta sudah dijemput bus dan semua segera masuk menempati kursi yang ada setelah diabsen panitia namun ternyata kurang satu orang.
Dipanggil dengan pengeras suara tidak juga hadir, kemudian semua peserta diminta turun dan mengecek kamar hotel masing masing barangkali ada yang tertinggal di kamar.
Ternyata benar ada satu orang yang terkunci di kamar mandi walaupun sudah teriak minta tolong tapi tidak terdengar oleh temannya.
Sungguh sungguh terjadi.
By @kiss
Jo ojo yg terkunci dikamar mandi mas Kiswanto....😂😂😂
BalasHapusHehehe... Bukan mas Joko, tapi saya lupa orang perwakilan darimana...
HapusHehehe... Bukan mas Joko, tapi saya lupa orang perwakilan darimana...
Hapus