Alm Pak Suradi |
Satu demi satu telah pergi.Pergi tidak kembali lagi.
Innalillahi wa inna ilaihi rojiun
Hari ini Ahad 22-1-23 almarhum pak Suradi dikabarkan menghadap Illahi.
Pak Suradi dipanggil untuk kembali ke Rabb nya Sabtu pahing 21-1-23 pkl 21.17 wib di RS Muwardi Solo sebab serangan jantung.
Laki-laki kelahiran Klaten 67 tahun tersebut mengawali karir sebagai PLP di kecamatan Panggang kabupaten Gunungkidul DIY tahun 1978.
Lahir & tinggal di dk Galan RT 09 RW 04 Pandanan , Wonosari , Klaten , Jawa Tengah.
Almarhum meninggalkan 1 isteri Sri Rahayu dan 3 orang anak yang masih lajang yakni Aprilina Yanti , Dwi Syapardi dan Albizzia Tri.
Performance almarhum yang beristerikan seorang pahlawan tanpa tanda jasa tersebut merupakan sosok yang baik , jujur , sederhana dan pendiam namun bersahabat.
Almarhum tugas pertama sebagai PLP di desa Girimulyo sedangkan saya di Girisuko kecamatan Panggang.
Kami bersahabat cukup dekat sehingga sering saling mengunjungi untuk silaturahmi kerumah saat off kerja.
Rumah tinggal ortunya dipinggir Jl Raya Pakis - Baki - Solo Baru , dan saat itu memiliki beberapa ekor kerbau.
Tahun 1981 , ada rotasi wkplp saya pindah ke kec Ngawen dan pak Suradi ke kec Semin Gunungkidul zone utara perbatasan kabupaten Klaten sehingga dekat dengan daerah asal kami.
Pak Suradi pensiun istiqomah sebagai penyuluh kehutanan sedangkan saya lompat pagar di struktural, dan kemudian lama tidak saling ketemu setelah purna tugas.
Belum genap setahun almarhum sekeluarga ingin bikin surprise bertandang ke rumah saya Kadilajo tetapi Alloh SWT belum meridhoi.
Dikarenakan tidak memberi info terlebih dahulu sehingga rumah kami kosong sebab ada agenda keluar kota.
Sejak saat itu sering komunikasi via WA , tapi kalau di GWA Forkis 7108 almarhum pasif.
Hingga hari almarhum kembali kami belum sempat kopi darat.
Selamat jalan Pak Suradi ,engkau orang baik dimataku , engkau juga telah menyelesaikan tugas duniamu secara baik kendati belum sempurna ,insyaallah husnul khatimah.
Klaten , 22 Januari 2023
Tidak ada komentar:
Posting Komentar