Kadilajo, Rabu 27 November 2019 sekitar pukul 15:00 wib ada tamu yang mencari saya. Tamu tersebut datang setelah tiga orang sahabat dari Muntilan Magelang pulang meninggalkan rumah
Tiba tiba ada orang kulo nuwun saya coba lihat dan membuka pintu pikir saya orang akan nebas pelem depan rumah.Karena beberapa hari terakhir setidaknya sudah 5 orang datang ingin menebas pelem Arummanis kenangan itu
Monggo pak wonten kersa tanya saya.
Nyuwun pirsa leres niki daleme pak Kis?
O nggih leres lha wonten punapa pak?
Panjenengan dipun padosi rencang saking Kebumen jawabnya
O nggih diaturi kesini.. Karena mobilnya sementara berhenti dijalan.
Sambil mengenakan kaos saya berpikir siapa ya teman dari Kebumen itu teman kerja dulu teman sekolah, teman diklat atau... teman apa?
Saya pas keluar melihat ada mobil APV hitam plat B dari pintu samping keluar seorang laki laki umur kira kira kepala enam.
Sungguh saya sama sekali tidak mengenal wajah tuanya, setelah tamu itu mengulurkan tangan untuk berjabat sambil bilang pangling ya mas Kis?
Bersama Mas Sarno |
Saya Sarno dari Ambal Kebumen teman SMPN Kemalang dulu katanya
Subhanalloh alhamdulillah allahuakbar
Dan kini setelah 47 tahun saat lulus SMP N Kemalang tahun 1972 baru bisa ketemu darat
Hanya sebentar kami bisa bicara ngalor ngidul mengenang masa lalu saat remaja belajar bersama, beli bakmi dan brangkal bersama grup belajar STC ( Study Team Core) yang terdiri sekitar sepuluh anak.
Diantaranya Sunardi Konalan, Kadilan Dologan, Gatot Nadri, Kuwat Dompol, Sugiyo Surowono, Sumono Kalikajar, Juwani Dompol, Juni Kadipolo, Sarno Gadungan, Tukino Dukuh dll
Alhamdulillah hampir semua anggota STC itu jadi orang dan sukses akhirnya ada Insinyur, dokter, tenaga paramedis, guru, ASN / PNS dan pengusaha berhasil.
Kelompok belajar itu dipusatkan dirumah saya menurut mas Sarno konon dipilih karena dipandang sebagai murid yang memiliki sejumlah kelebihan dibandingkan dengan yang lainnya
Walaupun rumah anggota jauh waktu malam rela dan semangat belajar bersama di Kadilajo dengan lampu senthir kemudian tidur bersama pagi bangun mandi di Kali Umbul kemudian berangkat sekolah.
Mas Sarno dulu tinggal di Gadungan, Kanoman, Karangnongko Klaten ikut kakak ipar Pak Suhardi yang kebetulan jadi guru geografi kami.
Alhamdulillah kami masih diberikan kesempatan untuk bisa temu kangen dan silaturahim mengingat sejumlah teman sudah meninggal dunia lebih dahulu.
Kami sempat berfoto saya berikan No WA dan berharap foto berdua itu segera dikirim ke WA saya, hingga kutulis ini mas Sarno belum kontak lagi..
Maklum No hp mas Sarno telah hilang bersama raibnya hp saya sehingga saya tidak bisa lagi menghubunginya
Terima kasih mas Sarno atas kerawuhan panjenengan ternyata masih ingat zamane kita masih SMP dulu..
Semoga kita tansah pinaringan sehat wal afiat panjang umur ingkang barokah dunia akhirat...
Haru dan bahagia rasanya kendati bagai mimpi pertemuan ini...
Aamiin YRA
Kadilajo, 1 Desember 2019
By @kiss
Tidak ada komentar:
Posting Komentar