Jamaah Sholat Idul Fitri dg protokol Kesehatan |
Kadilajo ~ Darurat Nasional akibat bencana non fisik Covid 19 di Indonesia dimulai medio Maret 2020.
Pandemi yang tidak saja skala Nasional bahkan Internasional ini berdampak sangat luas menyebabkan seluruh aktivitas warga masyarakat nyaris lumpuh total.
Dalam rangka mencegah dan menanggulangi penyebaran virus Corona salah satu protokol Kesehatan yang wajib dilakukan adalah sosial distancing dan physical distancing.
Kegiatan di Ramadhan tahun 1441 H dibatasi tidak lagi seperti lazimnya dulu ketika kondisi normal,kini dihimbau untuk dilakukan dirumah bersama keluarga.
Sholat Idul Fitri lazimnya digelar di Masjid Lailatul Qodar untuk Ahad 1 Syawal 1441 H bertepatan dengan 24 Mei 2020 dipecah menjadi empat lokasi untuk menghindari terpusatnya kerumunan jamaah .
Empat lokasi meliputi MLQ Kadilajo,Ponpes AL Munawwir Ndlajo,Mushalla Kalikajar dan Gempol Polanharjo,desa Kadilajo Kecamatan Karangnongko kab Klaten Jawa Tengah.
Dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan diantaranya jamaah kondisi sehat ,cek suhu tubuh , cuci tangan dengan sabun/ hand sanitaser,jaga jarak,bermasker ,bawa alat sholat sendiri dan tidak salaman atau kontak fisik.
Disamping itu jamaah sholat Idul Fithri hanya dibatasi untuk warga sekitar saja .
Dengan pemecahan jamaah agar tidak terjadi kerumunan besar bisa dinilai berjalan lancar dan sukses.
Namun khususnya Di MLQ Kadilajo jamaah tetap meluber hingga halaman depan.
Setelah sholat idul Fitri jama'ah tidak melakukan ujung atau kunjungan silaturahmi untuk menghindari kontak fisik dan kerumunan massa.
Ikrar halal bihalal di sampaikan pasca sholat selesai dipandu oleh panitia , sedangkan Imam dan khatib oleh M Ngadiso.
Sepanjang sejarah baru kali ini Idul Fitri tanpa mudik dan silaturrahim antar warga
Tak ada nuansa lebaran seperti biasanya jalan lengang dan nyenyet masyarakat dicekam ketakutan akan covid 19.
@by kiss
Jaga jarak dan bermasker |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar