Jumat, 19 Juli 2019

KETUA GAPOKTAN DESA KADILAJO MENINGGAL DUNIA

Ilustrasi 


Kadilajo ~ Loud speaker alias corong pengeras suara Masjid Lailatulqodar desa Kadilajo Jumat Kliwon 19-07-2019 pkl 06:15 wib mengumumkan sebuah berita lelayu.

Innalillahi wa Inna illaihi roji'uun, telah meninggal dunia dengan tenang almarhum bpk Jumbadi MD (68 tahun) di padukuhan Gereh, desa Kadilajo kecamatan Karangnongko Kabupaten Klaten 57483 pada Kamis Wage pkl 22:00 wib.

Kabar yang dihimpun KKK bahwa almarhum meninggal dunia secara mendadak saat tengah latihan grup ketoprak Nongko Budaya kecamatan Karangnongko dalam rangka ikut festival ketoprak menyambut peringatan hari jadi Kabupaten Klaten ke 215.

Kematian almarhum Jumbadi MD ketua poktan dan Gapoktan Tirto Kencono ini cukup mengejutkan warga, pasalnya selama ini dikenal cukup sehat dan aktivitas secara normal.

Pemakaman jenazah alm Jumbadi dilakukan pada hari Jumat Kliwon 19-07-2019 pkl 14:00 wib di TPU padukuhan Gereh.

Meninggalnya sang ketua Gapoktan ini menyusul almarhum Paijo si bendahara Gapoktan itu beberapa tahun silam.

Sejumlah anggota poktan di desa Kadilajo berharap dengan meninggalnya ketua Gapoktan ini nanti segera ada evaluasi kinerja serta reformasi kelembagaan mengacu peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Salah satunya yakni Peraturan Menteri Pertanian nomor 83 tahun 2013 ( 19 Agustus 2013) tentang Pedoman Pembinaan Kelompok Tani ( poktan) dan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan).

Dengan adanya evaluasi dan reformasi kelembagaan bidang pertanian diharapkan peningkatan kesejahteraan petani dapat meningkat secara signifikan, mengingat desa Kadilajo sebagian besar masyarakatnya menggantungkan kehidupannya dari sektor tanaman pangan dan Hortikultura.

Pemerintah desa Kadilajo selaku penanggungjawab dalam menetapkan kebijakan  ini hendaknya segera koordinasi dengan PPL kecamatan Karangnongko selaku penanggung jawab teknisnya.

Peran poktan dan Gapoktan dibidang pembangunan pertanian itu dinilai sangat penting dan strategis.

Sehingga diharapkan kelompok masyarakat tani ini dikelola dan diisi oleh pengurus yang profesional  jujur dan berintegritas.

Jangan terjadi lagi ada ketua Gapoktan yang seumur hidup menjabat tanpa adanya pilihan dan pergantian sesuai aturan yang berlaku demikian ungkapan petani Kadilajo yang enggan disebutkan jati dirinya.

By @kiss


Tidak ada komentar:

Posting Komentar