Serasa begitu cepat kepergianmu.
Sabtu ,8 Juli 2023 sekitar pkl 08.00 wib kita berlima , engkau , saya , anak ragil , isteri dan Kai cucu ketiga berangkat ke bumi kelahiranmu Kulon Progo dalam kondisi baik² saja.
Hari itu kakak perempuan kandungmu Hj Tukinem isteri pak Nuruddin di Panjatan meninggal dunia , di RSUD Wates setelah sakit sekitar sebulan lamanya.
Ketika engkau tiba di rumah duka barangkali karena syock limbung saat berjumpa sanak dan saudara² dekat.Dan siang hari ditengah upacara pemberangkatan jenazah engkau mengeluh sakit pada perut.
Sakit perut memang sudah sering dirasakan , terutama saat kondisi kaget atau stres karena asam lambung yang naik drastis.
Kebetulan hari itu lupa tidak membawa obat penurun asam lambung , dan mual.
Seusai takziah , kita pulang dikendaraan sakit perutmu tidak mereda disertai mual dan muntah sepanjang perjalanan kendati sudah minum obat yang dibeli di sebuah apotek kota kecamatan Brosot hingga tiba dirumah selepas sholat Maghrib.
Pilihan terakhir engkau saya bawa ke IGD RSST Klaten.Hasil laboratorium cek darah bagus kata dokter yang menangani , sehingga fokus tindakan medisnya atasi rasa nyeri , mual dan muntah.
Engkau beberapa kali akhir² ini mengatakan tidak mau mondok bahkan masuk IGD sekalipun.
Tengah malam Sabtu itu akhirnya dokter mengizinkan engkau tidak mondok dan boleh pulang disertai pemberian obat.
Namun semalam hingga pagi tidak bisa tidur ,mual , muntah dan sakit perut bagian bawah semakin terasa nyeri sehingga sakit untuk bergerak dan dalam berbagai posisi.
Engkau mengatakan sakit apa ini ,keracunankah di Kulon Progo ,rasanya bukan sakit seperti biasanya...!!
Ahad pagi , siang hingga sore karena diobati tidak mereda saya ajak kembali ke IGD RSST Klaten engkau bersikukuh belum mau.
Saking tidak kuat lagi menahan sakit kurang lebih pkl 23 : 50 wib bersedia kembali ke RSST Klaten hingga Senin pagi masih diobservasi di IGD sambil menunggu kesiapan kamar perawatan.
Baru sekitar pkl 09 : 30 Wib setelah dilakukan rontgen engkau dibawa keruang perawatan klas 1 di gedung Dahlia lantai 2 kamar nomor 13 B.
Dalam perawatan karena mual , muntah terus, tidak bisa BAB engkau tidak mau makan sama sekali karena ketakutan dan rasa sakit ketika muntah.
Senin hingga Selasa pagi tidak tidur dan untuk mengurangi sakit perut biasa dikompres dengan air panas pada botol tupper ware.
Selasa pagi dapat panggilan terapi hemodialisis di ruang HD 2 , baru setengah jam berjalan perut rasanya sakit sehingga jeda karena ingin BAB tapi tidak bisa , terapi dilanjutkan tetapi hanya mampu berjalan 2 jam , d 1559 dari target 4 , 5 jam dengan tarikan 3000.
Siang hari saat dokter visit kami minta di lakukan USG di abdomen , dan hasilnya ada masalah di usus dan solusinya adalah operasi.
Kami siap , dengan segala resikonya mengingat rasa kesakitan yg amat sangat.
Rabu 12-7-2023 pagi dijadwalkan operasi tapi mundur hingga pkl 17.00 wib dan selesai ops sekitar pkl 18.00 wib dg fokus usus buntu yg telah pecah.
Ops berhasil dg baik , tinggal pemulihan di ICU , qodarullah pkl 02.45 Kamis dini hari 13-7-2023 isteriku tercinta menghembuskan nafas terakhir sebelum sempat sadar dari efek pembiusan total.
Innalillahi waina ilaihi rojiuun
Jenazah dibawa pulang tiba dirumah sekitar pkl 03.30 wib , dimandikan dan disemayamkan di masjid Lailatul Qodar Kadilajo dan dimakamkan di Sarean Ndlajo pkl 14.00 wib
Selamat Jalan , isteriku tersayang semoga husnul khatimah ,diampuni dosa kesalahanmu , dilapangkan kuburmu ,dilindungi dari azab kubur dan kelak masuk di sorganya Allah SWT
Aamiin , YRA
Klaten , 13-7-2023
Kiswanto
